Lowongan CPNS terbaru di Badan Pertanahan Nasiona/BPN th. 2008 untuk D1, D3 dan S1

· 0 comment

PENGUMUMAN
Nomor : 3523-130.21-Settama



Dalam rangka pengisian formasi Pegawai Negeri Sipil Tahun 2008 yang lowong, Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia memberi kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil melalui seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III dan Golongan II Tahun Anggaran 2008 dengan kualifikasi pendidikan sebagai berikut.

  1. Sarjana Hukum : 67 orang
  2. Sarjana Ekonomi (Akuntansi/Manajemen) : 38 orang
  3. Sarjana Teknik Geodesi : 35 orang
  4. Sarjana Komputer (Teknik Informatika/Manajemen Informatika) : 28 orang
  5. Sarjana Pertanian (Sosial Ekonomi Pertanian/Ilmu Tanah) : 25 orang
  6. Sarjana Geografi (Kartografi dan Penginderaan Jauh) : 13 orang
  7. Sarjana Teknik Planologi : 10 orang
  8. Sarjana Administrasi Negara : 5 orang
  9. Sarjana Sosiologi : 4 orang
  10. Sarjana Olahraga : 2 orang
  11. Sarjana Pendidikan (Kurikulum dan Teknologi Pendidikan) : 2 orang
  12. Sarjana Psikologi Pendidikan : 2 orang
  13. Diploma III Administrasi Pertanahan : 40 orang
  14. Diploma III Akuntansi : 40 orang
  15. Diploma III Geomatika : 33 orang
  16. Diploma III Komputer : 15 orang
  17. Diploma III Statistika : 7 orang
  18. Diploma III Teknik Listrik : 2 orang
  19. Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral : 300 orang
Dengan ketentuan sebagai berikut :


A. PERSYARATAN PENDAFTARAN
  • Persyaratan Umum :
  1. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945.
  2. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (dilengkapi setelah dinyatakan diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Pertanahan Nasional R.I.)
  3. Memiliki Kartu Pencari Kerja (Kartu Kuning) yang dikeluarkan oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (dilengkapi setelah dinyatakan diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Pertanahan Nasional R.I.)
  4. Bersedia ditempatkan di seluruh unit organisasi Badan Pertanahan Nasional R.I. di seluruh wilayah Republik Indonesia (Surat Pernyataan ditandatangani pada waktu dinyatakan diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Pertanahan Nasional R.I.)
  5. Berkeadaan sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani yang dibuat oleh Dokter Rumah Sakit Pemerintah (dilengkapi setelah dinyatakan diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Pertanahan Nasional R.I.)
  6. Tidak mengkonsumsi/menggunakan Narkotika, dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Mengkonsumsi/menggunakan Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan zat adiktif lainnya dari unit pelayanan kesehatan pemerintah (dilengkapi setelah dinyatakan diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Pertanahan Nasional R.I.)
  7. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil/Anggota TNI/POLRI maupun pegawai swasta.
  8. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil dan tidak sedang terikat perjanjian atau kontrak kerja dengan instansi lain.
  • Persyaratan Khusus :
1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal :
  • Sarjana :
- Lulusan Perguruan Tinggi Negeri : 2,75
- Lulusan Perguruan Tinggi Swasta (Terakreditasi) : 3,25

  • Diploma III : 2,75
2. Usia :
  • Minimal pada tanggal 1 Desember 2008 untuk semua tingkat pendidikan 18 tahun (yang lahir sebelum 1 Desember 1990)
  • Maksimal pada tanggal 1 Desember 2008 :
  1. Sarjana : 28 tahun (yang lahir setelah 1 Desember 1980)
  2. Diploma III : 25 tahun (yang lahir setelah 1 Desember 1983)
  3. Diploma I : 35 tahun (yang lahir setelah 1 Desember 1973)

B. PENDAFTARAN
  1. Pendaftaran secara online dibuka mulai hari Senin tanggal 27 Oktober 2008 sampai dengan hari Senin tanggal 10 November 2008.
  2. Pendaftaran dilakukan melalui website Badan Pertanahan Nasional R.I. di www.bpn.go.id
  3. Bagi Pelamar yang telah melakukan pendaftaran dan secara sistem dinyatakan memenuhi syarat maka akan diberikan nomor berkas yang harus dicetak. Berkas tersebut untuk selanjutnya dikirimkan bersama persyaratan lain yang ditentukan.
  4. Kelengkapan berkas dapat dikirimkan mulai tanggal 27 Oktober 2008 dan paling lambat diterima panitia tanggal 10 November 2008 pukul 16.00 WIB .
  5. Kelengkapan berkas dikirim melalui Pos atau Jasa pengiriman yang dialamatkan kepada :Panitia Penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil Biro Organisasi dan Kepegawaian Badan Pertanahan Nasional R.I. Jl. Sisingamangaraja No. 2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110.
  6. Berkas yang harus dilengkapi meliputi :
  • Hasil cetak Nomor Berkas sesuai yang diperoleh pada saat pendaftaran secara online, dibubuhi materai dan ditandatangani.
  • Pas Foto terbaru ukuran 3×4 (hitam putih) sebanyak 2 lembar (cantumkan nama dibelakang foto).
  • Foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
  • Foto kopi ijazah berikut transkrip nilai yang dilegalisir oleh :
  1. Universitas/Institut : Rektor/Dekan/Pembantu Dekan I Bidang Akademik
  2. Sekolah Tinggi : Ketua/Pembantu Ketua Bidang Akademik
  3. Akademi : Direktur/Pembantu Direktur Bidang Akademik
Urutan ini berlaku untuk penyusunan berkas pada map lamaran

Lamaran beserta berkas lampirannya disusun rapi sesuai urutan dalam snellhecter (map kertas jepit berlubang) dan dimasukkan dalam amplop coklat dengan dituliskan kata “LAMARAN” di pojok kanan atas, dengan warna map sebagai berikut :

  1. Warna Merah untuk Diploma I (D. I)
  2. Warna Kuning untuk Diploma III (D.III)
  3. Warna Hijau untuk Sarjana (S.1)
  • Alamat tempat tinggal tetap (alamat surat) agar ditulis jelas dan lengkap pada bagian belakang amplop karena akan dijadikan dasar pertimbangan panitia dalam menetapkan tempat ujian/seleksi peserta dan kepentingan surat menyurat untuk proses seleksi selanjutnya.
  • Panitia tidak menerima serta tidak akan memproses lamaran yang diantar langsung ke BPN Pusat serta lamaran yang tanpa disertai nomor berkas lamaran. Panitia hanya memeriksa 1 (satu) berkas lamaran untuk 1 (satu) Nomor Berkas.
  • Berkas lamaran yang tidak lengkap atau terdapat perbedaan data antara database pelamar dengan berkas yang disampaikan akan dinyatakan tidak memenuhi syarat.
  • Berkas lamaran yang diterima Panitia menjadi milik Panitia dan tidak dapat diminta kembali oleh pelamar.

C. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI
  1. Hanya peserta yang memenuhi syarat administrasi yang akan dipanggil untuk mengikuti ujian tertulis.
  2. Nama calon yang memenuhi syarat administrasi dan lokasi ujian akan diumumkan melalui website Badan Pertanahan Nasional R.I. dengan alamat www.bpn.go.id dan Papan Pengumuman pada Kanwil BPN Provinsi serta Badan Pertanahan Nasional R.I., Jl. Sisingamangaraja No. 2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada tanggal 22 November 2008.
  3. Pengumuman melalui website dan Papan Pengumuman dapat dianggap sebagai surat panggilan.
  4. Tanda peserta ujian tertulis diambil sendiri oleh calon peserta di tempat ujian dengan menunjukkan kartu identitas diri, waktu dan tempat ditentukan kemudian.

D. PELAKSANAAN SELEKSI/UJIAN
  1. Waktu Seleksi/Ujian : ditentukan kemudian.
  2. Tempat Seleksi/Ujian : ditentukan kemudian.
  3. Pelamar yang dinyatakan lulus ujian tertulis, masih akan diseleksi dengan ujian wawancara.

E. LAIN-LAIN
  1. Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Pertanahan Nasional R.I. tidak dipungut biaya apapun.
  2. Badan Pertanahan Nasional R.I. tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Badan Pertanahan Nasional R.I. atau Panitia, sehingga peserta diharapkan tidak melayani tawaran untuk mempermudah penerimaan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Pertanahan Nasional R.I.
  3. Lamaran yang dikirim kepada Badan Pertanahan Nasional R.I. sebelum pengumuman ini dianggap tidak berlaku.
  4. Informasi resmi yang terkait dengan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Pertanahan Nasional R.I. Tahun 2008 hanya dapat dilihat dalam website Badan Pertanahan Nasional R.I. www.bpn.go.id. Para pelamar disarankan untuk terus memantaunya.
  5. Keputusan Panitia bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.


Jakarta, 23 Oktober 2008

A.N. KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
SEKRETARIS UTAMA
ttd



MANAGAM MANURUNG, S.H., M.Kn.
NIP. 010136641

Read More......

Lowongan CPNS DepKes RI 2008

· 0 comment

DEPARTEMEN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
P E N G U M U M A N
NOMOR : KP.01.02.1.1.0669
PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2008


Departemen Kesehatan RI membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia pria dan wanita lulusan D-III/DIV/S1/S2 untuk diangkat sebagai CPNS Departemen Kesehatan yang akan ditempatkan di Kantor Pusat dan seluruh Unit Pelaksana Teknis milik Departemen Kesehatan di Daerah.

1. PERSYARATAN UMUM :
  • Warga Negara Indonesia.
  • Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada tanggal 1 Desember 2008.
  • Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan yang dibuktikan dengan surat Keterangan Catatan Kepolisian.
  • Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota ABRI/Polri maupun pegawai swasta.
  • Tidak berkedudukan sebagai Calon/PNS, Calon/Anggota TNI/Polri, anggota/pengurus partai politik dan tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain.
  • Berbadan sehat.

2. PERSYARATAN KHUSUS
a. Bagi pelamar yang mendaftar untuk mengisi formasi pendidikan Dokter Spesialis :
  1. Berusia maksimal 35 tahun per 1 Desember 2008
  2. Memiliki STR sebagai dokter spesialis
  3. Dimungkinkan dari Dr/Drg PPDS Tahap Mandiri yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kompetensi dari KPS ( Ketua Program Studi) FK Universitas setempat dan melampirkan STR sebagai dokter / dokter gigi.
  4. Prioritas pasca PTT
b. Bagi pelamar yang mendaftar untuk mengisi formasi pendidikan Dokter Umum/Dokter Gigi :
  1. Berusia maksimal 35 tahun per 1 Desember 2008.
  2. Memiliki STR sebagai dokter umum/dokter gigi.
  3. Tidak berstatus sebagai peserta PPDS.
  4. Prioritas pasca PTT
c. Bagi pelamar yang mendaftar untuk mengisi formasi pendidikan SKM dengan jabatan Epidemiolog Kesehatan/Sanitarian dan Penyuluh Kesehatan Masyarakat, harus melampirkan foto copy legalisir transkrip nilai yang menunjukkan jurusan/program studi/peminatan sesuai dengan jabatan formasi tersebut.

3. ALOKASI FORMASI
Alokasi formasi pada setiap Provinsi dapat dilihat secara lengkap di download disini

4. TAHAPAN DAN JADWAL KEGIATAN :
  1. Pengumuman Alokasi Formasi 22 – 31 Oktober 2008.
  2. Pendaftaran secara on-line 27 – 31 Oktober 2008.
  3. Pengiriman berkas ke Po Box sesuai provinsi peminatan (daftar nomor Po Box terlampir) 27 – 07 November 2008.
  4. Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi 12 November 2008.
  5. Daftar Ulang & Pengambilan Kartu Peserta Ujian di Provinsi Peminatan 12 – 13 November 2008.
  6. Pelaksanaan Ujian Tulis 15 November 2008.
  7. Pengumuman Kelulusan CPNS direncanakan 26 November 2008.
  8. Daftar Ulang Bagi Peserta Yang Lulus Ujian Tulis 26 – 31 November 2008

5. TAHAPAN SELEKSI PENERIMAAN CPNS
  1. Pendaftaran peserta secara on-line melalui www.ropeg-depkes.or.id mulai tanggal 27 Oktober 2008 s/d 31 Oktober 2008.
  2. Mengisi formulir pendaftaran yang tersedia dalam website dengan memperhatikan langkahlangkah pengisian secara cermat dan hati-hati. Kesalahan pengisian sehingga terjadi ketidaksesuaian dengan dokumen pendukung mengakibatkan ketidaklulusan proses seleksi administrasi.

  3. Setiap pelamar hanya diperkenankan mendaftar untuk 1 (satu) peminatan unit kerja dan tidak diperkenankan untuk mengubah pilihan peminatan yang sudah didaftarkan.

  4. Setelah melakukan registrasi on-line, pelamar mencetak hasil registrasi on-line, menempelkan 1 (satu) lembar pas photo hitam putih terbaru ukuran 3X4 dan menandatangani print-out registrasi on line tersebut.
  • Pengiriman Berkas Pendaftaran
  1. Berkas disampaikan melalui Pos dengan kilat khusus/ tercatat/ ekspres.
  2. Panitia hanya menerima berkas yang dikirimkan melalui Po Box pada masing-masing provinsi peminatan mulai tanggal 27 Oktober 2008 dan diterima di Po Box selambatlambatnya tanggal 07 November 2008 jam 15.00 Waktu Setempat. Berkas yang diterima PO BOX setelah tanggal 07 November 2008 pukul 15.00 Waktu Setempat tidak akan diproses.
  3. Setiap pelamar hanya diperkenankan mengirimkan 1 (satu) berkas pendaftaran dan berkas yang sudah dikirimkan menjadi hak milik Panitia yang tidak dapat diminta kembali.
  4. Berkas yang dikirimkan sebelum pengumuman ini dianggap tidak berlaku.
  5. Berkas pendaftaran 1 (satu) rangkap disusun dengan urutan sebagai berikut :
  • Asli print out registrasi on-line yang telah ditempel pas photo dan ditanda tangani.
  • Foto copy ijazah (D-III, D-IV, S-1, S-2) yang dilegalisir dengan cap basah oleh pejabat yang berwenang (Rektor/Pembantu Rektor Bidang Akademik/Dekan/Pembantu Dekan Bidang Akademik/Ketua/Pembantu Ketua Bidang Akademik/Direktur/Pembantu Direktur Bidang Akademik). Ijazah pendidikan dari luar negeri dilengkapi dengan surat penetapan pengesahan/penyetaraan dari Menteri Pendidikan Nasional.
  • Asli Surat Keterangan Berbadan Sehat yang masih berlaku yang dikeluarkan oleh Dokter Puskesmas/RS Pemerintah (maksimal diterbitkan Agustus 2008).
  • Foto copy legalisir Surat Keterangan Catatan Kepolisian setempat yang masih berlaku.
  • Bagi Dr/Drg/Dr Spesialis/Dr PPDS Tahap Mandiri juga melampirkan :
  1. Foto copy Surat Tanda Registrasi (STR) bagi Dokter/Dokter Gigi/Dokter Spesialis (TIDAK PERLU DILEGALISIR).
  2. Foto copy Surat Keterangan Selesai Penugasan/SMB (bagi Dr/Drg Pasca PTT).
  3. Surat Keterangan Kompetensi dari KPS FK setempat ( bagi Dr/Drg PPDS Tahap Mandiri yang mendaftar untuk mengisi formasi dokter spesialis ).
  4. Foto copy sertifikat keteladanan dari pemerintah bagi Dr/Drg/Bidan (bila ada).

Susun dan jepit seluruh dokumen sesuai urutan butir d diatas dan masukkan ke dalam map kertas. Warna map adalah sebagai berikut : ( rincian kualifikasi pendidikan per warna map terlampir )
- warna map hijau untuk D-III Tenaga Kesehatan
- warna map merah untuk D-III Tenaga Non Kesehatan
- warna map kuning untuk D-IV/S-1/S-2 Tenaga Kesehatan
- warna map biru untuk S-1/S-2 Tenaga Non Kesehatan

Pada sampul map ditulis :
• Nama Peserta
• Nomor Pendaftaran
• Kualifikasi Pendidikan mis : D-III Komputer, Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Kemudian map dimasukkan kedalam amplop warna coklat, pada sampul amplop ditulis :
Kepada Ketua Tim Pengadaan CPNS
Departemen Kesehatan Tahun 2008
Po Box (sesuai Po Box provinsi peminatan terlampir)
dan pada sudut kiri atas ditulis nomor pendaftaran registrasi on-line.

Contoh :
Peminatan di RS Hasan Sadikin Bandung, pada sampul amplop ditulis :
Kepada Ketua Tim Pengadaan CPNS
Departemen Kesehatan Tahun 2008
Po Box 1010 Bandung 40000

  • Seleksi Administrasi
  1. Panitia akan melakukan verifikasi dan validasi terhadap isian print out registrasi on-line dengan berkas pendaftaran yang telah dikirimkan.
  2. Berkas yang tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan , dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi dan panitia tidak menerima susulan kelengkapan berkas.
  3. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada tanggal 12 November 2008 melalui website www.ropeg-depkes.or.id dan www.depkes.go.id
  • Daftar Ulang dan Pengambilan Kartu Peserta Ujian
Kartu Tanda Peserta Ujian harus diambil sendiri oleh peserta yang dinyatakan lulus seleksi
administrasi (tidak boleh diwakilkan) pada tanggal 12 s/d 13 November 2008 di Panitia Provinsi peminatan yang dituju dengan membawa :
  1. Foto copy print out registrasi on-line.
  2. Foto copy ijazah yang dilegalisir.
  3. Pas photo hitam putih terbaru ukuran 3X4 sebanyak 2 (dua) lembar.
  4. Surat pernyataan pengunduran diri bermeterai Rp. 6000,- apabila sampai dengan tanggal 31 November tidak melakukan daftar ulang bagi peserta yang lulus ujian tulis (Form Surat Pernyataan dapat di download dari www.ropeg-depkes.or.id).
  5. Surat pernyataan bermeterai Rp. 6000,- tentang pengunduran diri dari seleksi CPNS apabila terbukti berstatus sebagai peserta PPDS bagi Dokter yang mendaftar untuk mengisi formasi Dokter/Dokter Gigi (Form Surat Pernyataan dapat di download dari www.ropeg-depkes.or.id).
  • Pelaksanaan Ujian Tulis
Ujian tulis meliputi :
  • Tenaga Kesehatan : Tes Kompetensi Dasar (Pengetahuan umum, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Tes Bakat Skolastik) dan Tes Kompetensi Bidang/Substansi kesehatan.
  • Tenaga Non Kesehatan : Tes Kompetensi Dasar (Pengetahuan umum, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Tes Bakat Skolastik)
Ujian tulis dilaksanakan pada tanggal 15 November 2008 di Provinsi peminatan yang dituju,
meskipun peserta melakukan registrasi on-line di luar propinsi peminatan.

Contoh :
Registrasi on-line di Jakarta, peminatan RS. Wahidin Sudirohusodo – lokasi ujian di
Makassar.
Registrasi on-line di Medan, peminatan Poltekkes Tasikmalaya – lokasi ujian di
Bandung

  • Khusus untuk peserta Dr/Drg/Dr Spesialis/PPDS Tahap Mandiri, pelaksanaan ujian tulis akan dilakukan tersendiri dengan materi tes skala kematangan/psikotest.
  • Peserta diwajibkan membawa Kartu Peserta Ujian, pensil 2B asli, penghapus dan rautan.
  • Lokasi pelaksanaan ujian tulis akan diumumkan pada saat peserta melakukan daftar ulang di Provinsi peminatan.
  • Lain – lain
  1. Seleksi penerimaan CPNS Departemen Kesehatan Tahun 2008 sama sekali tidak dipungut biaya dan Departemen Kesehatan tidak bertanggung jawab atas pungutan oleh oknum yang mengatasnamakan Departemen Kesehatan atau Panitia sehingga peserta diharapkan tidak melayani tawaran untuk mempermudah penerimaan sebagai CPNS.
  2. Tidak diperkenankan melakukan registrasi ganda.
  3. Hal-hal lain yang berkaitan dengan seleksi CPNS Departemen Kesehatan Tahun 2008 dapat dilihat pada website www.ropeg-depkes.or.id dan para pelamar disarankan untuk terus memonitor informasi dan perkembangan seleksi melalui website.
  4. Apabila diperlukan penjelasan tentang Penerimaan CPNS Departemen Kesehatan Th. 2008, panitia menyediakan layanan Hotline di masing-masing provinsi peminatan. (Nomor Hotline terlampir).
  5. Apabila dikemudian hari peserta terbukti memberikan data palsu maka kelulusan dibatalkan.
  6. Keputusan Panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Jakarta, 22 Oktober 2008
Kepala Biro Kepegawaian
selaku
Ketua Tim Pengadaan CPNS Th. 2008
TTD
drg. S.R. Mustikowati, M.Kes
NIP. 140158473


Read More......

Dapet PR dr si Izar nie....

· 3 comment

Dasar si Izar, lama gak nongol eh malah ngasi aq PR... Aku aja kuliah gak lulus2 gara2 males ngerjain itu si dedemit mbah PR :O. Awas ya kamu Zack, kalo ketemu tak gigit kamu :r
Mungkin temen2 blogger udah ada yang pernah dapet kali ya, kalo gitu pasti uda pada ada yang tau nie PR. Kalo kata si Izar sih judul aslinya itu "Semua Tentang Saya", dari judulnya sih uda bisa ditebak kalo isi postingnya mengenai segala hal tentang diri kita (terutama yang nge-post)

Mulai dengan PR-nya, nama saya Wiwik Wahyuni tapi temen2 saya pada panggil cwiex gara2-nya tuh waktu kuliah kan ada rumah tuh di sebelah kampus, nah itu rumah punya burung peliharaan tapi yang bikin heboh tuh si burung kalo berkicau bunyinya "cuwiks... cuwiks..." Dari situ nama panggilanku yang awalnya wiwik berubah jadi cwiex, dan yang lebih parah lagi bukan cuma temen2 aku yang panggil cwiex malah dosen2 juga ketularan sama temen2.

Meski udah kuliah tapi aku masih kecil lho, kalo kuliahku normal aku bisa lulus saat umurku 20 tahun (sekarang sie....) tapi berhubung aq nunggak 1 matkul (mata kuliah) jadinya belum lulus deh :D. Kenapa aku bisa lulus kuliah saat aku umur segitu...??? Itu kar'na aku mulai sekolah Taman Kanak-kanak saat aku baru umur 3 tahun (gak kekecilan tuh) tapi itu bener koq :x apalagi aku emang kecil alias pendek :O.

Tapi aku gak minder meski aku paling kecil diantara semua temen2 aku, malahan aku jadi disayang sama temen2 aku (gak bole protes...!!!) kayak adek mereka katanya, masih kecil sie....
Gak cuma kecil doang se, aku juga terkenal paling bego (kata temen aku) mungkin kar'na aku terlalu baek kali ya... :D Bego-nya kenapa, kar'na aku gampang banget dibo'ongin ma orang tapi kalo menurut aq itu bukan-nya bego tapi Lugu alias Luongor Guoblok

Udah dulu ya, capek nie.....

Ditunggu nilai-nya ya.....
Moga aja dapet seratus :D

Tapi sebelumnya aku mau rekomendasi'in temen2 bloger bwt ngerjain nie PR juga, are they...

Good luck all... ;)

Read More......

Sebelum Kita Mengeluh

· 0 comment

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan...

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Mr. President
Indonesia's 7th President

Read More......

Pengalaman Pribadi, rahasia ya......???

· 0 comment

Habis ngomongin PTC, sesuatu yang bantu gak bikin kita 'KANKER' alias kantong kering :D. Sekrang kita ganti jalur ya....
Ganti bahas hal-hal yang bantu bikin badan kita yang lagi sakit (beneran) jadi sehat wal'afiat, bahkan badan kita yang tadinya uda sehat bisa jadi semakin sehat.

Penasaran apa yang bentar lagi mau aku gosipin...???

Obat Tradisional

Kali ini kita bahas tentang obat-obatan tradisional, nah yang mau saya bahas kali ini adalah mengenai 'DAUN UNGU'.
Sedikit mau cerita, saya wanita (20). Mulai ngeblog sejak Agustus 2008 (masih awam ya...), karena saya juga baru saja jadi Operator di sebuah Warnet di daerah yg ga lumayan jauh dari tempat tinggal saya.

Nah, berawal dari situ :(. Secara saya jadi OP di Warnet, so tanpa dapat dibantah lagi saya juga lebih banyak duduk dong. Awalnya saya cuma ngalami gejala ringan dari penyakit yang aneh ini (malu nie nyebutinnya) tapi ya gak papa deh, itung-itung buat bagi-bagi pengalaman. Saya terkena wasir, ya meskipun awalnya masih gejala ringan.
Meskipun gejalanya ringan tapi udah bikin merinding, gimana enggak? Tiap ke belakang selalu diiringi dengan 'fres blood' alias darah segar yang mengikuti serta hajat saya. Sejak saat itu jadi takut ke belakang :D

Seiring berjalannya waktu juga, semakin lama pula saya duduk (untuk jaga warnet pastinya) semakin itu pula penyakit itu gak mau pergi dari diriku :((. Yang paling menakutkan, eh malah tambah parah sampai keluar benjolan dari dubur :s.
Tapi karna saya gak bego-bego amat :D, akhirnya saya tanya deh sama Mbah Google. Dan alhasil saya tertarik buat konsentrasi ngelihat dan baca tentang tumbuhan ini.

Namanya Graptophyllum Pictum yang masih termasuk keluarga Acanthaceae, tapi karna warna daunnya ini dia jadi terkenal dengan nama 'DAUN UNGU'. Tanpa pikir panjang saya langsung mencoba resep tersebut selama beberapa hari, ternyata gak salah lho. Dalam beberapa hari itu, si ... udah lenyap.
Mau tau resepnya apa...???

Ambil 9-10 gram daun ungu segar kemudian direbus dalam 2 gelas air (600 cc) sampai menjadi 1 gelas rebusan dan diminum tiap hari 1 kali. Lima hari kemudian, efek yang ditimbulkan oleh gejala Wasir seperti nyeri, pendarahan, dan panas hilang tak berbekas.

Gak cuma itu, kalo si penderita mengkonsumsi 1 gelas rebusan daun ungu selama dua bulan berturut-turut ternyata juga bisa membebaskan penderita dari gangguan wasir. Berkat daun ungu, penderita wasir/ambeien tak perlu lagi mengkonsumsi obat-obatan jenis phlebodinamic seperti radium dan daflon. Obat itu lazim diresepkan dokter untuk melancarkan sirkulasi darah di daerah anus serta menghilangkan bengkak, tonjolan, dan pendarahan.

Bagi anda yang senasib dengan saya, boleh mencoba tuh. And semoga lekas sembuh....

Tapi jangan lupa berdo'a dulu ;)

Read More......

Cari duit Gratis di Internet....

· 0 comment

Setelah sebelumnya kita bahas mengenai PTC, nah skrang ne aq mau bagi-bagi PTC sma tmen2 smua yg pada mau ikutan.






CrewBux.com










Read More......

PTC

· 0 comment

Siapa sih yang gak tau PTC (Paid To Click), tinggal klik trus kita di bayar...?

PTC(Pay To Click) adalah sebuah situs yang membayar setiap membernya mengklik iklan yang tersedia.

Tiap kita ngeklik iklan'x, kita dibayar $0.01. Lumayan lho buat ngisi Paypal kita, btw jangan dilihat dari nominal'x. Emang sih kecil, cuma 1 cent. Tapi itu buat 1 x klik iklan, kalo tiap hari ada 20 iklan...? Tinggal kali'kan aja, itupun juga kalo kita cuma ikutan 1 program PTC aja. Kalo kita ikutan lebih dari 1 Program PTC...? Misal kita ikutan 5 atau lebih, tinggal itung-itungan aja... :t

$0.01 x 20 = $0.20 (1 program)

$0.20 x 5 = $1.00 (5 program)

Nah, gimana....???
masih mau nolak...?


Pasti gak kan, so be continued..... :O

Read More......

About LINUX

· 2 comment

Tahukah anda, bahwa Linux itu adalah mahluk yang dapat hidup di dua alam? yang pertama adalah alam "Text" dan yang kedua adalah alam (kayak amfibi aja :D) "Grafik/GUI".
Linux zaman sekarang telah banyak "ber-evolusi", keberadaannya sekarang telah membuktikan bahwa Linux adalah mahluk yang paling dapat beradaptasi. Pada zaman dahulu kala, Linux itu adalah mahluk yang hanya hidup di alam text saja, dan hanya orang tertentu saja yang dapat memelihara Linux, mereka adalah kaum Wizard dan para Hacker. Yang hanya bermodalkan gcc, bash, emacs, dan tool-tool lain dari GNU (aduh-aduh apa'an tuh? kagak ngerti :t), Linux pun lahir kedunia yang fana ini, sangat liar dan hanya dapat dikuasai oleh orang-orang tertentu saja.

Tapi sekarang, KDE pun muncul dalam Linux, juga Gnome, BlackBox, Enlightenment, IceWM, XFCE, WindowMaker dan lingkungan desktop yang lain yang memiliki keindahan dan kemudahan tersendiri bagi pemakainya yang masih dikatakan awam.

Namun tak bisa dipungkiri lagi, kekuatan Linux masih berada dialam text atau konsole atau tty atau terminal (bukan terminal bus lho ya :D), dimana setiap penggunanya selalu mengetikan mantra-mantranya lewat kombinasi perintah-perintah dan script-script atau berupa kode-kode yang menjadikan Linux bisa melakukan banyak hal hanya dalam satu eksekusi.

Bagi pengguna yang baru mengenal Linux, masih bisa dimaklumi bahwa penggunaan grafik dalam Linux adalah hal yang menyenangkan selain penggunaannya yang mudah juga sangat flexsibel, semuanya bisa diatur sesuai dengan selera pengguna. Setiap pengembang-pengembang Linux berupaya memperkenalkan kepada pengguna yang masih berada dalam candu Microsoft untuk bisa mengenal Linux lebih jauh lagi dengan menunjukan bahwa Linux itu mudah, tinggal klik sini klik sana maka semua selesai, tidak berbeda jauh dengan kebiasaan mereka ketika mereka masih hidup di alam Microsoft yang indah dan serba mudah, namun dalam kesehariannya mereka tak pernah lepas dari berbagai masalah.

Linux itu sangat powerfull. Bagi pengguna expert atau Linux Wizard atau para Hacker Linux, mode text selalu menjadi pilihan utama mereka dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Mereka menyusun mantra-mantra ajaib (mbah dukun kali kq pake mantra segala :O) dalam terminal mereka, mereka hanya melakukan satu kali eksekusi untuk menyelesaikan beberapa masalah yang mereka hadapi. Perintah-perintah Linux yang mereka susun bukanlah perintah sembarangan, beberapa kali ketik sekali enter, maka komputer sasaran pun akan "meledak". Keunggulan Linux yang berupa kombinasi perintah-perintah tersebut, telah dimanfaatkan oleh para hacker-hacker legendaris dunia semenjak dahulu kala jauh sebelum Linux itu lahir, yaitu sejak jamannya UNIX-Time sharing, nenek moyangnya Linux di tahun 70-an dan tahun 80-an (uda tua dong :O).

Kita sekarangpun bisa bergaya seperti mereka, berpura-pura jadi expert atau menjadi sang ahli dengan membiasakan diri berada di alam kegelapan, yaitu dengan meninggalkan mode grafik dan mulai menggunakan mode text yang indah, tekan "ctrl+alt+F1" maka kita akan berada pada zaman tahun 70-an, dimana semua legendaris komputer dunia mengalami masa-masa kejayaannya dengan menjadi raja dialam jaringan dunia maya.

Grafik/GUI dalam Linux pun tidak menjadi masalah, selagi kita selalu menggunakan xterm (terminal) atau konsole (KDE) atau rxvt atau apapun itu namanya guna membiasakan diri tetap hidup dialam text. Biar terlihat keren, gunakan Blackbox atau Fluxbox atau WindowMaker atau Enlightenment, jangan gunakan KDE atau Gnome. Biar terlihat indah, gunakan "wterm -tr -sh -fg white -bg red -sl 1500 -fn lucida10" sebagai terminal mainan anda, dalam WindowMaker atau pun Blackbox. Biasakan diri menggunakan "vi" atau Emacs sebagai editor anda sehari-hari, jangan menggunakan "Edit+", itu tidak cool. Hafalkan perintah-perintah Linux, system call juga bahasa pemrograman yang sangat powerfull seperti C, Perl, Shell Scripting, Java, Python dan lain-lain. Berlatihlah menggunakan Stream Editor seperti sed atau ed atau awk, dengan stream editor kita dapat mengedit file tanpa harus membuka file tersebut. perhatikan perintah dibawah ini:


[root@linux]#for data in `find /var -type f`; do cat $data | sed 's/192.168.1.130/\
>192.168.1.150/g' > $data.bak ; mv $data.bak $data ; done


perintah ini akan mencari semua file-file reguler dalam folder /var, dan jika file tersebut mengandung no IP address 192.168.1.130 didalamnya maka akan dirubah menjadi 192.168.1.150. Ini digunakan untuk menghilangkan jejak dari para hacker yang telah masuk kedalam sistem komputer sasaran.

(Tidak ada yang ajaib dari perintah diatas, ini dikarenakan penulis sendiri masih muda dalam urusan pengalaman)

Begitu mudahnya melakukan banyak hal hanya dalam satu eksekusi. Perintah diatas menginstruksikan untuk mencari file-file dalam folder /var yang mungkin jumlahnya sampai ratusan atau bahkan ribuan file, dan kemudian merubah string yang ada dalam file-file yang telah ditemukan tanpa kita harus membuka file tersebut satu persatu, jika file itu jumlahnya mencapai ratusan file atau bahkan ribuan, bayangkan jika kita harus mengeditnya satu persatu hanya untuk merubah file log kita didalam sistem, dikarenakan rasa takut kita akan tertangkap basah oleh sang administrator.

Linux mempermudah semuanya. Jika kita pandai mencari sumber-sumber pengetahuan diinternet mengenai Linux, maka kita lambat laun akan menguasainya, dan menjadikan linux sebagai senjata kita dalam menghadapi persaingan di dunia teknologi informasi yang semakin memanas di tanah air kita dan di seluruh dunia, kenapa? karena kita telah menguasai tool-tool yang menjadi andalan para hacker-hacker dunia yang telah menjadi legenda selama beberapa dekade di alam digital.

Kesulitan dalam menggunakan Linux adalah awal mula proses pembelajaran kita dalam menguasai apa yang menjadi sejarah besar didunia teknologi informasi, yaitu sistem operasi GNU/Linux. Jadi jangan pernah menyerah dalam mencari tahu, karena hacker itu adalah orang yang penuh dengan rasa ingin tahu dan ingin belajar, tanpa perduli dengan apa yang akan terjadi akibat dari rasa ingin tahunya itu dan tidak perduli dengan lingkungan sekitar. Jadi tidak usah malu-malu :$ untuk mencari tahu, justru sebaliknya, kita harus merasa bangga, karena kita sedang mempelajari apa yang sedang menjadi topik hangat didunia teknologi informasi saat ini, terutama yang berhubungan dengan keamanan, stabilitas dan juga kemampuan.

Jadi intinya adalah, kita belajar Linux adalah tidak untuk mempersulit diri sendiri, tetapi kita sedang melakukan perbaikan kita dalam mempelajari logika-logika dalam dunia komputer pada umumnya. Dengan mengenal Linux kita jadi tahu bahwa suatu program bisa berjalan karena ada kernel, kita juga bisa tahu apa yang membuat sistem operasi berjalan, kita tahu analogi-analogi pemrograman dan juga konsep-konsep dasarnya. Karena "Linux diciptakan hacker untuk hacker".(Linus Torvalds)

Artikel Asli

Read More......

Tips Trik - Menjadikan Firefox secepat kilat

· 4 comment

Firefox merupakan web browser yang cukup favorit saat ini. Secara umum sebenarnya Firefox sendiri sudah memiliki kinerja yang sangat bagus, bahkan bisa dikatakan kinerjanya melampaui IE, tetapi dengan sedikit sentuhan dan pengaturan yang tepat Anda bisa membuatnya beberapa kali lebih cepat lagi hanya dalam waktu beberapa menit saja. Mau tau seperti apa caranya :t

Ikutilah langkah - langkahnya di bawah ini :

1. Aktifkan Pipelining

Biasanya browser bekerja dengan mengirimkan permintaan kepada server dan menunggu respon sebelum melanjutkan proses. Pipelining adalah sebuah teknik lebih agresif yang memungkinkan browser untuk mengirimkan beberapa permintaan sekaligus sebelum menerima respon apapun untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh isi halaman. Untuk mengaktifkan fungsi ini ketik “about:config” pada kotak alamat, klik-ganda pada “network.http.pipelining” dan “network.http.proxy.pipelining” agar nilainya berubah menjadi “true” kemudian klik-ganda pada “network.http.pipelining.maxrequest” dan jadikan nilainya “8″.

Perlu diingat bahwa beberapa server tidak melayani pipelining. Jadi, ada kemungkinan kalau pengaturan ini justru memperburuk kinerja :(. Atur kembali semuanya seperti pengaturan awal jika memang terjadi masalah.

2. Render dengan Cepat

Situs yang besar dan rumit bisa memakan waktu untuk diunduh. Firefox tidak ingin membuat Anda menunggu, jadi dengan pengaturan standar Firefox akan langsung menampilkan apa yang ia terima setiap 0,12 detik. Walaupun hal ini membuat browser terkesan lebih cepat, rendering ulang yang dilakukan terus menerus meningkatkan waktu total yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman, kita dapat mengurangi jumlah rendering ulang untuk meningkatkan kinerja.

Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan pada tampilan utama dan kemudian pilih “New > Integer”. Ketik “content.notify.interval” sebagai nama preferensi Anda, klik “ok”, masukkan “500000″ (500 ribu) dan klik “ok” kembali.

Klik kanan lagi pada tampilandan pilih “New > Boolean”. Kali ini buat nilai disebut “content.notify.ontimer” dan atur menjadi “True” untuk menyelesaikan tugas Anda :D.

3. Loading Lebih Cepat :o

Jika Anda tidak menggerakkan tetikus atau menyentuh keyboard selama 0,75 detik, Firefox akan masuk ke dalam mode “low frequency interrupt” yang artinya interface-nya menjadi kurang responsif tetapi bisa me-load halaman lebih cepat.

Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], klik kanan pada tampilan dan pilih “New > Integer”. Ketik “content.switch.threshold”, klik “ok”, masukkan “250000″ (seperempat detik) dan klik “ok” untuk menyelesaikan.

4. Tidak Ada Interupsi

Anda bisa melakukan langkah lebih jauh dengan memberitahu Firefox untuk sama sekali mengabaikan user interface events sampai halaman selesai diunduh. Memang cara ini agak ekstrim karena Firefox bisa menjadi tidak responsif selama beberapa waktu, tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba apakah efeknya positif untuk Anda.

Ketik “about:config”, tekan [ENTER] dan klik kanan, pilih “New > Boolean”. Ketik “content.interrupt.parsing”, klik “ok”, atur nilainya menjadi “False” dan klik “ok”.

5. Blokir Flash

Animasi flash yang mengganggu terdapat di mana-mana :t, muncul menimpa isi halaman situs yang ingin Anda baca atau lihat dan memperlambat browsing. Untungnya ada solusi yang sangat mudah. Instalasikan ekstensi “Flashblock” (flashblock.mozdev.org) dan ia akan memblokir semua pernak-pernik Flash ketika loading agar situs ditampilkan lebih cepat. Jika Anda menemukan tampilan Flash ingin Anda lihat cukup klik pada tempatnya untuk mengunduh dan melihat tampilannya dengan normal.

6. Tingkatkan Ukuran Cache

Ketika berselancar Firefox akan menyimpan gambar dan skrip pada memory cache lokal di mana Anda bisa mempercepat pengambilan data jika mengunjungi situs yang sama kembali. Jika Anda memiliki RAM yang besar (2GB atau lebih), biarkan Firefox berjalan lebih lama sehingga mengunjungi kembali halaman-halaman situs akan lebih cepat, terutama dengan cache yang besar.

Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan dan pilih “New > Integer”. Ketik “browser.cache.memory.capacity”, klik “ok”, masukkan “65536″ dan klik “ok”, kemudian “restart” browser untuk mendapatkan cache yang baru dan lebih besar.

7. Aktifkan TraceMonkey

TraceMonkey adalah engine Javascript baru dari Mozilla yang super cepat, dalam beberapa benchmark bahkan mencetak nilai 40x lebih besar dibandingkan versi saat ini. Tracemonkey mungkin saat ini memang dalam tahap pengembangan dan masih sedikit buggy, tetapi jika Anda berkeberatan menggunakan perangkat lunak dalam tahap pengembangan, dapatkan nightly build terbaru dari (ftp://ftp.mozilla.org/pub/firefox/nightly/latest-trunk/). Versi beta pertama Firefox 3.1 juga dijadwalkan untuk dikeluarkan bulan ini juga.

Ketik “about:config” pada kotak alamat dan tekan [ENTER]. Ketik “JIT” pada kotak filter, lalu klik ganda “javascript.options.jit.chrome” dan “javascript.options.jit.content” untuk mengubah nilainya menjadi “true”. Selamat!, kini Anda telah menggunakan engine Javascript mutakhir Firefox.

8. Kompres Data

Jika Anda memiliki koneksi internet lambat, mungkin Anda merasa bahwa Firefox tidak berkinerja baik. TItu tidak sepenuhnya benar! Instalasikan Toonel.net dan aplikasi Java ini akan mengambil alih trafik internet Anda melalui server-nya sendiri. Semua data yang melalui server Toonel lalu dikompres sehingga data yang perlu diunduh browser lebih sedikit.

Bahkan, Toonel juga bisa mengompres gamar JPEG, tetapi tentunya berdampak pada penurunan kualitas gambar. Tips ini berguna untuk memangkas jumlah data yang dikirimkan, bermanfaat jika memiliki akun internet yang terbatas per bulan atau saat menggunakan koneksi internet yang lambat seperti GPRS.

source www.udaramaya.com

Artikel Asli

Read More......

Mudik....

· 2 comment

As Eid Mubarak, tomorrow Sept, 30th 2008 untill Oct, 7th 2008 I'll not Online because I'll Eid Mubarak celebrate like other moslems. So, I'm sorry if any comment that I can't to reply.

Thank you...

Read More......

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429H

· 1 comment




Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)

Read More......

Sistem Komputer

· 0 comment

Komputer yang kita kenal saat ini adalah hasil pengembangan teknologi elektronika dan informatika sehingga bentuk komputer yang asalnya berukuran besar dan makan tempat, sekarang berbentuk kecil dengan kemampuan besar. Kemajuan industri komponen elektronika IC (integrated circuit) telah mendorong terciptanya berbagai perangkat chip IC yang beragam dan mendukung berbagai keperluan pembuatan produk elektronik. Kemajuan teknologi elektronika tidak terlepas dari adanya kemajuan dibidang pengetahuan dan pengolahan bahan semikonduktor khususnya silicon.

Dalam dunia hiburan, dunia anak telah lama mengenal alat permainan game yang dikendalikan oleh sistem komputer. Di bidang industri, komputer telah dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi (misalnya CNC, sebuah mesin serba guna dalam industri metal) sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi dan kita bayangkan sulit apabila dikerjakan secara manual. Banyak pula mesin-mesin dalam industri garmen dilengkapi dengan kontrol komputer, misalnya perusahaan topi bodir dapat memproduksi topi dengan kualitas gambar bordir yang seragam dalam jumlah banyak dalam waktu singkat.

Di perusahaan dagang seperti department store telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya saja.

Di bidang pendidikan, selain dijumpai sebagai alat bantu pelajaran, banyak peralatan laboratorium yang dilengkapi dengan komputer sehingga alat tersebut dapat bekerja lebih teliti dan dapat mengatasi kendala hambatan indra manusia. Dari bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak. Dalam bidang bioteknologi, peralatan-peralatan kultur telah banyak yang dilengkapi dengan kontrol komputer untuk mengusahakan ketelitian kerja pada ruang steril. Perusahaan Australia telah mengembangkan robot untuk keperluan bioteknologi ini.

Banyak kendaraan terbaru yang telah dilengkapi dengan sistem komputer sehingga penggunaan bahan bakarnya dapat diatur sedemikian rupa sampai taraf sangat efisien untuk sebuah perjalanan yang jauh. Bus-bus penumpang sudah dilengkapi dengan sistem kontrol komputer dan sensor-sensor canggih sehingga mengendarai bus tersebut terasa lebih aman.

Penerapan kontrol komputer yang tercanggih terdapat di pesawat terbang dan pesawat angkasa. Untuk dapat mengatasi berbagai kendala alam dan sulit dilakukan oleh seorang pilot secara manual, sebuah pesawat terbang dapat dikendalikan secara otomatis sehingga bisa terbang dengan selamat di tujuan.

Makna Sistem Komputer

Sama-sama kita ketahui bersama, teknologi telah berkembang dengan cepatnya, pada kala tertentu terjadi berbagai perubahan yang cukup signifikan mengenai pandangan orang terhadap teknologi, walaupun secara esensi teknologi tersebut masih pada kerangka acuan yang ada. Misalnya pada zaman sebelum tahun 2000, orang umum masih memandang sebuah komputer adalah mesin yang biasanya terletak pada sebuah meja dimana pada meja tersebut terdapat keyboard , monitor dan CPU . Atau lebih dikenal dengan Personal Computer . Disamping itu, orang masih membedakan antara komputer dengan handphone , mesin fax , pemutar video, sound system , mesin fotocopy dlsb. Namun semakin ke sini perangkat tersebut semakin sulit untuk dibedakan. Biar pembahasan kita lebih menajam tentang sistem komputer ini, tentu ada baiknya kita membahas dulu apa yang dimaksud dengan sistem dan komputer itu sendiri.

Sistem

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan sistem? Secara sederhana sistem dapat diterjemahkan: Suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan pokok yang ditargetkan.

Seperti disebutkan di atas, sistem tidak hanya melibatkan suatu fungsi saja atau prosedur saja, namun merupakan suatu kesatuan dari semua hal yang dilibatkan untuk pekerjaan yang diinginkan dapat terlaksana dengan baik.

Komputer

Nah, sekarang bagaimana dengan komputer, apakah komputer itu? apakah hanya komputer yang selama ini yang sering kita lihat untuk mengetik di meja kantor? Ya! Itu adalah salah satu contohnya.

Komputer berasal dari bahasa latin dari kata Computare, yang berarti menghitung (dalam bahasa Inggris to compute). Secara umum defenisi komputer tersebut adalah suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja secara otomatis dengan aturan tertentu.

Kita tentu sepaham, komputer tidak mengerti bahasa manusia. Lalu bagaimana perintah manusia tersebut bisa dimengerti oleh komputer? Sedangkan mesin komputer bekerja berdasarkan arus listrik yang ada padanya.

Disinilah dibuat suatu aturan tertentu bagaimana keinginan manusia tersebut bisa diterjemahkan agar mesin bisa memahaminya. Mesin secara elektronik dapat memahami perintah ini dengan beberapa perintah dasar yang dia miliki (instruction set).

Manusia membuat perintah ke komputer melalui sebuah program, dimana program ini berisi instruction set itu tadi. Sehingga secara otomatis melalui program yang telah disusun tersebut komputer bisa mengerti apa yang harus dikerjakannya.

Dengan keterangan di atas, jelaslah bahwa wujud komputer tersebut bisa saja berupa kalkulator , notebook , komputer pribadi , dan lain-lainnya. Komputer adalah hasil dari kemajuan teknologi elektronika dan informatika yang berfungsi sebagai alat bantu untuk menulis, menggambar, menyunting gambar atau foto, membuat animasi, mengoperasikan program analisis ilmiah, simulasi dan untuk kontrol peralatan.

Bentuk komputer yang dulu cukup besar untuk mengoperasikan sebuah program, sekarang berbentuk kecil dengan kemampuan mengoperasikan program yang beragam. Perlengkapan elektronik (hardware) dan program (perangkat lunak/software) telah menjadikan sebuah komputer menjadi benda yang berguna. Sebuah komputer yang hanya memiliki perlengkapan elektronik saja atau software saja tidak akan berfungsi. Dengan ada keduanya maka komputer dapat berfungsi menjadi alat yang berguna.

Komputer juga dapat dikembangkan untuk mengontrol peralatan mesin produksi ataupun peralatan rumah tangga. Dengan menambah rangkaian elektronik buatannya, maka komputer biasa bisa dipergunakan untuk mengendalikan peralatan-peralatan industri dan rumah tangga. Adanya kecenderungan pemanfaatan komputer untuk kontrol seperti ini dengan dukungan teknologi chip IC telah memungkinkan orang membuat robot kecil yang berguna seperti robot kendaraan yang dipergunakan dalam misi ruang angkasa.

Sistem Komputer

Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware).

Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut jika tidak ada softwarenya.

Adanya perkembangan teknologi elektronika dan informatika telah memberikan perangkat tambahan pada sebuah komputer personal seperti:
  • Mouse, suatu perangkat mekanik untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh manusia. Misalnya melakukan pengecatan mobil. Robot ini dilengkapi oleh perangkat mesin atau komputer baik sederhana maupun komplek yang mampu mengontrol gerakannya.
  • Modem, alat bantu untuk mengubah data digital ke bentuk data voice atau sebaliknya sehingga data dari sebuah komputer dapat dikomunikasikan ke komputer lain melalui saluran telepon biasa, radio komunikasi ataupun stasiun bumi
  • Sound card, bagian dari komponen komputer berupa kartu yang berfungsi untuk membangkitkan suara.
  • Video card, alat untuk menampilkan informasi ke layar monitor.
  • Kartu penerima televisi, alat untuk penangkap sinyal acara televisi.
  • Kartu penerima radio, alat untuk menerima gelombang radio.
  • Ethernet card, alat untuk penghubung dengan komputer jaringan.
  • Printer, alat pencetak (desk jet, buble jet, laser jet, plotter)
  • Alat penterjemah gambar cetakan (digitizer dan scanner).
Sistem Komputer dan Informatika

Sistem komputer dan informatika mempunyai keterkaitan yang sangat erat, dan tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, informatika sendiri merupakan disiplin ilmu yang secara spesifik menyangkut pengolahan data simbolik dengan menggunakan mesin otomatisasi atau komputer. Tentu saja komputer yang dimaksud di sini adalah sistem komputer itu sendiri.


___________
Jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll...

Read More......

Orang yang Pertama Dihukum

· 3 comment

Rasulullah s.a.w. bersabda: "Pada hari kiamat Allah akan menghukum semua makhluk dan semua makhluk tertekuk lutut. Pada hari itu orang yang pertama sekali akan dipanggil ialah orang yang mengerti Al-Quran, kedua orang yang mati fisabilillah dan ketiga ialah orang kaya."

Allah akan bertanya kepada orang yang mengerti Al-Quran: "Bukankah Aku telah mengajar kepadamu apa yang Aku turunkan kepada utusan-Ku?. Orang itu menjawab: "Benar Ya Tuhanku. Aku telah mempelajarinya di waktu malam dan mengerjakannya di waktu siang." Allah berfirman: "Dusta! Kamu hanya mahu digelar sebagai Qari dan Qariah, malaikat juga berkata demikian." Datang orang kedua, lalu Allah bertanya: "Kenapa kamu terbunuh?." Jawab orang itu: "Aku telah berperang untuk menegakkan agama-Mu." Allah berfirman: "Dusta! Kamu hanya ingin disebut pahlawan yang gagah berani dan kamu telah mendapat gelaran tersebut, malaikat juga berkata demikian."

Kemudian datang orang ketika pula: "Apa kamu buat terhadap harta yang Aku berikan kepadamu?." Jawab orang itu: "Aku gunakan untuk membantu kaum keluargaku dan juga untuk bersedekah." Lantas Allah berfirman: "Dusta! Kamu hanya ingin disebut dermawan dan kamu telah dikenali, malaikat juga berkata demikian." Sabda Rasulullah s.a.w. lagi: "Ketiga-tiga orang inilah yang pertama-tama akan dibakar dalam api neraka."

Read More......

Kisah 2 Kodok

· 2 comment

Sekelompok kodok sedang berjalan-jalan melintasi hutan. Malangnya, dua di antara kodok tersebut jatuh kedalam sebuah lubang. Kodok-kodok yang lain mengelilingi lubang tersebut. Ketika melihat betapa dalamnya lubang tersebut, mereka berkata pada kedua kodok tersebut bahwa mereka lebih baik mati.

Kedua kodok tersebut mengacuhkan komentar-komentar itu dan mencoba melompat keluar dari lubang itu dengan segala kemampuan yang ada. Kodok yang lainnya tetap mengatakan agar mereka berhenti melompat dan lebih baik mati.

Akhirnya, salah satu dari kodok yang ada di lubang itu mendengarkan kata-kata kodok yang lain dan menyerah. Dia terjatuh dan mati.

Sedang kodok yang satunya tetap melanjutkan untuk melompat sedapat mungkin. Sekali lagi kerumunan kodok tersebut berteriak padanya agar berhenti berusaha
dan mati saja.

Dia bahkan berusaha lebih kencang dan akhirnya berhasil. Akhirnya, dengan sebuah lompatan yang kencang, dia berhasil sampai di atas.

Kodok lainnya takjub dengan semangat kodok yang satu ini, dan bertanya "Apa kau tidak mendengar teriakan kami?" Lalu kodok itu (dengan membaca gerakan
bibir kodok yang lain) menjelaskan bahwa ia tuli.

Akhirnya mereka sadar bahwa saat di bawah tadi mereka dianggap telah memberikan semangat kepada kodok tersebut.

Apa yang dapat kita pelajari dari ilustrasi di atas?

Kata-kata positif yang diberikan pada seseorang yang sedang "jatuh" justru dapat membuat orang tersebut bangkit dan membantu mereka dalam menjalani hari-hari. Sebaliknya, kata-kata buruk yang diberikan pada seseorang yang sedang "jatuh" dapat membunuh mereka. Hati hatilah dengan apa yang akan diucapkan.

Suarakan 'kata-kata kehidupan' kepada mereka yang sedang menjauh dari jalur hidupnya. Kadang-kadang memang sulit dimengerti bahwa 'kata-kata kehidupan' itu dapat membuat kita berpikir dan melangkah jauh dari yang kita perkirakan.

Semua orang dapat mengeluarkan 'kata-kata kehidupan' untuk membuat rekan dan teman atau bahkan kepada yang tidak kenal sekalipun untuk membuatnya
bangkit dari keputus-asaanya, kejatuhannya, kemalangannya.

Sungguh indah apabila kita dapat meluangkan waktu kita untuk memberikan spirit bagi mereka yang sedang putus asa dan jatuh

Read More......

Mengingat Kematian

· 0 comment

Saudaraku yang mengharap ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala, Sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah sebuah perjalanan panjang menuju negeri keabadian. Semoga kita digolongkan ke dalam orang-orang yang sadar dan mengerti harus bagaimana menjalani hidup ini agar terhindar dari kehidupan yang sia-sia dan tanpa makna.

Perjalanan ke sebuah negeri yang tiada akhirnya. Ingatlah wahai saudaraku perbekalan yang terbaik adalah ketakwaan kita (watazawwadu fainna khoirozzaadittaqwa) QS. 2:198. Yakni dengan amal shaleh yang ikhlas dan mutaaba’ah (sesuai sunnah Rasulullah u) yang menyertaimu ketika meninggalkan dunia ini untuk menghadap Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam kematian yang pasti.

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati….” (QS. Al-Imran :185)
Memang wahai saudaraku. Perjalanan ini adalah menuju akhirat. Suatu perjalanan yang kita mohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar berakhir pada kenikmatan surga. Bukan neraka. Karena keagungan perjalanan menuju hari akhir inilah Rasulullah bersabda:

“Seandainya kalian mengetahui apa yang kuketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” (Mutaffaqun ‘alaih)

maksudnya, jika kita mengetahui hakekat ajal yang akan menjemput kita dan kedahsyatan alam kubur, kegelapan hari kiamat dan segala kesedihannya, shirot (titian) dan segala rintangannya, surga dengan segala kenikmatannya, niscaya akan memberikan motivasi kepada kita untuk mengadakan perubahan. Berubah dari kefasikan dan kekafiran menjadi keimanan, dari kemunafikan menjadi istiqamah, dari keraguan menjadi keyakinan, dari kesombongan menjadi ketawadhu’an, dari rakus menjadi rasa syukur dan sederhana, dari pemarah dan pendendam menjadi kasih sayang dan memaafkan, dari kelicikan dan kesewenangan menjadi kejujuran dan keadilan, dari kedustaan menjadi kebenaran. Jadi, perubahan diri dari sifat dan watak syaithoni dan hewani, menjadi insan Islami harus segera di mulai.

Akan tetapi kita sering lupa atau berpura-pura lupa dengan perjalanan panjang tersebut, bahkan malah memilih dunia dengan segala perangkatnya, kemewahan, kecantikan, kekayaan, kedudukan yang semua nilainya disisi Allah Y, tidak lebih dari sehelai sayap nyamuk!

Wahai yang tertipu oleh dunia…..! Wahai yang sedang berpaling dari Allah Y…! Wahai yang sedang lengah dari ketaatan kepada Rabb-nya…! Wahai yang nafsunya selalu menolak nasehat!! Wahai yang selalu berangan-angan panjang!!! Tidakkah engkau mengetahui bahwa kamu akan segera meninggalkan duniamu dan duniamu pula akan meninggalkanmu? Mana rumahmu yang megah? Mana pakaianmu yang indah? Mana aroma wewangianmu? Mana para pembantu dan familimu? Mana wajahmu yang cantik dan tampan?

Mana kulitmu yang halus? Mana….?! Mana….?!
Saat itu ulat dan cacing mengoyak-ngoyak dan mencerai-beraikan seluruh tubuhmu ….?!

Bersegeralah bersimpuh di hadapan Rabbul Jalil, Allah Y. Lepaskan selimut kesombongan yang menghalangi dari rahmat dan maghfirah-Nya. Kuberikan khabar gembira bagi yang berdosa, lalai dan berlebih-lebihan, agar segera berhenti dari perbuatan kemaksiatannya itu.

Saudaraku yang tercinta, siapakah diantara kita yang tak berdosa, siapa diantara kita yang tidak bersalah kepada Tuhannya? Sama sekali tidak ada, seharipun kita tidak bisa seperti malaikat yang selalu taat dan tidak berbuat maksiat sedikitpun.
Datangilah masjid dan beribadahlah di dalamnya, tegakkanlah shalat lima waktu, puasalah di bulan Ramadhan, tunaikan haji jika engkau telah mampu, zakatilah harta dan jiwamu, bimbinglah anak-anakmu dengan Al-Islam, jauhkan dirimu dan keluargamu dari bacaan/majalah/tabloid porno.

Insyafilah semua dosa-dosa, serta ingatlah …. Pintu taubat masih terbuka lebar untukmu, rahmat dan maghfirah Allah Y sangatlah luas, lebih luas dari lautan dosa. Ketahuilah bahwa Allah Y sangat senang dengan taubatmu. Ingatlah firman Allah Y:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan hatinya.”
Rasulullah u menyampaikan satu nasehat yang mana satu nasehat ini cukup untuk menasehati setiap manusia:

“Cukuplah dengan adanya kematian sebagai penasehat (bagi kita).”

Saudaraku...
Renungkanlah baik-baik risalah ini dengan pena kerinduan dan tinta air mata. Kembalilah kepada Allah Y dan Rasul-Nya u dengan manhaj (cara) yang benar. Kerjakanlah apa yang telah diperintahkan-Nya dan sekuat-kuatnya untuk menjauhi larangan-Nya. Berusahalah untuk memelihara ketundukan, tawadhu’ dan syukur atas nikmat-Nya yang akan mengajakmu menuju pintu ketenangan dan kebahagiaan. Berhiaslah dengan amal shaleh dan keindahan akhlaqul karimah. Semuanya akan mempertanggungjawabkan amalannya sendiri-sendiri, maka beramal-lah!

Allah SWT berfirman:
“Maka barangsiapa beramal seberat biji sawi dari kebaikan, niscaya akan melihat ganjarannya. Dan barangsiapa beramal seberat biji sawi dari kemaksiatan, niscaya akan melihat siksanya.” (Az-Zalzalah: 7-8) Wallahu a’lam.
Abu Khudzaifah, Abi em. FW

Renungan
Kuningan, 1999… Dahulu, aku adalah seorang pemuda yang senang dengan dosa dan kemaksiatan, tak kulewatkan malam panjang kecuali ditemani minuman dan permainan syetan. Akan tetapi aku baru sadar ketika Allah memperlihatkanku dengan pemandangan mengerikan yang membuat mata ini menangisi akan semua kebodohan, kemaksiatan yang pernah aku lakukan. Salah seorang temanku menghadap Allah, setelah puas dengan kemaksiatan. Sebagai kawan ingin rasanya aku memberikan penghormatan terakhir kepadanya dengan mengiringinya sampai kepemakaman. Suasana hening disertai suara isak tangis keluarga mengiringinya tatkala temanku diletakkan ke dalam liang lahad yang hanya sebatas ukuran tubuhnya sebagai tempat peristirahatannya. Aku dan salah seorang laki-laki dari keluarganya ikut turun ke dalamnya untuk membantu meletakkannya.

Butir demi butir tanah mulai menutupi jasadnya hingga selesai upacara pemakaman, langkah demi langkahpun mulai meninggalkannya seorang diri. Seorang lelaki yang ikut bersamaku menurunkan jenazah terlihat gusar dan bingung. Setelah kutanya apa yang terjadi?, dia menjawab: “Kunci mobilku terjatuh!!”. Kami dan beberapa temanpun menyusuri pemakaman yang dia lalui dan kamipun tidak mendapatkannya.

Setelah diingat-ingat dia sangat yakin bahwa kuncinya terjatuh di liang lahad. Karena tak ada jalan lain, setelah dibicarakan dengan yang lainnya akhirnya disepakati untuk menggali kembali kuburan. Akupun ikut pula menggali kuburan dan disaksikan hanya oleh beberapa orang. [Setelah ditemukan kuncinya] rasa heran dan penasaran mulai menghinggapi hati, karena tercium bau busuk yang sangat menjijikkan. Bagaikan petir yang menghantam dadaku ketika aku melihat sang mayat hitam legam bagaikan terbakar api yang sangat panas. Dan yang lebih mengherankan kain kafan yang dikenakannya masih tetap dalam keadaan putih bersih, hanya sedikit tersimbah darah!!? Aku merasakan jasadku tak bertulang, dan rasa takut yang sangat mulai merambat ke sekujur tubuh yang mana belum pernah aku mengalaminya tatkala berhadapan lawan sehebat apapun!!!

Melihat hal yang demikian kamipun cepat-cepat menutup kembali kuburan.

“Alhamdulillah, terima kasih yaa Allah yang telah menyadarkanku melalui pandanganku.” Disela-sela do’anya setelah shalat maghrib diiringi air mata kebahagiaan dan kedamaian yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. (ASD)

Read More......

Bila Al - Qur'an bisa Bicara...!!!

· 1 comment

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suci
Kau pegang aku, kau junjung dan kau pelajari serta kau Agungkan
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Dengan lantang nan merdu,
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra....

Sekarang engkau telah dewasa...
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu,
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?

Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya

Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu
Kadangkala aku dijadikan Mas Kawin agar engkau dianggap bertaqwa...
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan
Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian,
Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan...!!!

Dulu... pagi-pagi...
surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....

Sekarang...
Pagi-pagi sambil minum kopi...
Engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV
Waktu senggang...
Engkau sempatkan membaca buku karangan manusia

Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...

Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surahku (Basmalah)
Di perjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Alloh yang terdapat padaku di laci mobilmu
Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu
Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku

Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu

Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV
Menonton pertandingan Liga Italia , musik atau Film dan Sinetron laga
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah

Waktupun cepat berlalu...aku menjadi semakin kusam dalam lemari
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.

Apakah Koran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan ? Bila
engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba Engkau akan
diperiksa oleh para malaikat suruhanNya...
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya.

Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...
Setiap saat berlalu...kuranglah jatah umurmu...
Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.

Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati...
Di kuburmu nanti....
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan
Yang akan membantu engkau membela diri
Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu Dari perjalanan di alam akhirat
Tapi Akulah "Qur'an" kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu

Peganglah aku lagi . .. bacalah kembali aku setiap hari
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci
Yang berasal dari Alloh, Tuhan Yang Maha Mengetahui...
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.

Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu...
Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmu
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu

Sentuhilah aku kembali...
Baca dan pelajari lagi aku....
Setiap datangnya pagi dan sore hari
Seperti dulu....dulu sekali...
Waktu engkau masih kecil , lugu dan polos...
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan aku engkau biarkan sendiri....
Dalam bisu dan sepi....
Mahabenar Allah, yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

Read More......

Andai Sedikit diberi Waktu lagi...

· 1 comment

Seperti yang telah biasa dilakukannya ketika salah satu sahabatnya meninggal dunia Rosulullah mengantar jenazahnya sampai ke kuburan. Dan pada saat pulangnya disempatkannya singgah untuk menghibur dan menenangkan keluarga almarhum supaya tetap bersabar dan tawakal menerima musibah itu.

Kemudian Rosulullah berkata,"tidakkah almarhum mengucapkan wasiat sebelum wafatnya?" Istrinya menjawab, saya mendengar dia mengatakan sesuatu diantara dengkur nafasnya yang tersengal-sengal menjelang ajal" "Apa yang di katakannya?" "saya tidak tahu, ya Rosulullah, apakah ucapannya itu sekedar rintihan sebelum mati, ataukah pekikan pedih karena dasyatnya sakaratul maut. Cuma, ucapannya memang sulit dipahami lantaran merupakan kalimat yang terpotong-potong." "Bagaimana bunyinya?" desak Rosulullah. Istri yang setia itu menjawab, "suami saya mengatakan "Andaikata lebih panjang lagi....andaikata yang masih baru.... andaikata semuanya...." hanya itulah yang tertangkap sehingga kami bingung dibuatnya. Apakah perkataan-perkataan itu igauan dalam keadaan tidak sadar,ataukah pesan-pesan yang tidak selesai?" Rosulullah tersenyum."sungguh yang diucapkan suamimu itu tidak keliru," ujarnya.

Kisahnya begini. pada suatu hari ia sedang bergegas akan ke masjid untuk melaksanakan shalat jum'at. Ditengah jalan ia berjumpa dengan orang buta yang bertujuan sama. Si buta itu tersaruk-saruk karena tidak ada yang menuntun. Maka suamimu yang membimbingnya hingga tiba di masjid. Tatkala hendak menghembuskan nafas penghabisan, ia menyaksikan pahala amal sholehnya itu, lalu iapun berkata "andaikan lebih panjang lagi". Maksudnya, andaikata jalan ke masjid itu lebih panjang lagi, pasti pahalanyalebih besar pula.

Ucapan lainnya ya Rosulullah?"tanya sang istri mulai tertarik. Nabi menjawab,"adapun ucapannya yang kedua dikatakannya tatkala, ia melihat hasil perbuatannya yang lain. Sebab pada hari berikutnya, waktu ia pergi ke masjid pagi-pagi, sedangkan cuaca dingin sekali, di
tepi jalan ia melihat seorang lelaki tua yang tengah duduk menggigil, hampir mati kedinginan. Kebetulan suamimu membawa sebuah mantel baru, selain yang dipakainya. Maka ia mencopot mantelnya yang lama, diberikannya kepada lelaki tersebut. Dan mantelnya yang baru lalu dikenakannya. Menjelang saat-saat terakhirnya, suamimu melihat balasan amal kebajikannya itu sehingga ia pun menyesal dan berkata, "Coba andaikan yang masih yang kuberikan kepadanya dan bukan mantelku yang lama, pasti pahalaku jauh lebih besar lagi".Itulah yang dikatakan suamimu selengkapnya.

Kemudian, ucapannya yang ketiga, apa maksudnya, ya Rosulullah?" tanya sang istri makin ingin tahu. Dengan sabar Nabi menjelaskan,"ingatkah kamu pada suatu ketika suamimu datang dalam keadaan sangat lapar dan meminta disediakan makanan? Engkau menghidangkan sepotong roti yang telah dicampur dengan daging. Namun, tatkala hendak dimakannya, tiba- tiba seorang musyafir mengetuk pintu dan meminta makanan. Suamimu
lantas membagi rotinya menjadi dua potong, yang sebelah diberikan kepada musyafir itu. Dengan demikian, pada waktu suamimu akan nazak, ia menyaksikan betapa besarnya pahala dari amalannya itu. Karenanya, ia pun menyesal dan berkata ' kalau aku tahu begini hasilnya, musyafir itu tidak hanya kuberi separoh. Sebab andaikata semuanya kuberikan kepadanya, sudah pasti ganjaranku akan berlipat ganda. Memang begitulah keadilan Tuhan. Pada hakekatnya, apabila kita berbuat baik, sebetulnya kita juga yang beruntung, bukan orang lain.
Lantaran segala tindak-tanduk kita tidak lepas dari penilaian Allah. Sama halnya jika kita berbuat buruk. Akibatnya juga akan menimpa kita sendiri.Karena itu Allah mengingatkan: "kalau kamu berbuat baik, sebetulnya kamu berbuat baik untuk dirimu. Dan jika kamu berbuat buruk, berarti kamu telah berbuat buruk atas dirimu pula." (surat Al Isra':7)

Read More......

Air Mata Malam Pertama...

· 4 comment

Hatiku bercampur baur antara kegembiraan, kesedihan dan kehibaan. Terlalu sukar untuk kugambarkan perasaan hatiku tatkala ini. Sanak saudara duduk mengelilingiku sambil memerhatikan gerak geri seorang lelaki yang berhadapan dengan bapaku serta tuan imam.

Hari ini adalah hari yang cukup bermakna bagi diriku. Aku akan diijab kabulkan dengan seorang lelaki yang tidak pernak kukenali pilihan keluarga. Aku pasrah.

Semoga dengan pilihan keluarga ini beserta dengan rahmat Tuhan. Bakal suamiku itu kelihatan tenang mengadap bapaku, bakal bapa mentuanya. Mereka berkata sesuatu yang aku tidak dapat mendengar butir bicaranya. Kemudian beberapa orang mengangguk-angguk. Serentak dengan itu, para hadirin mengangkat tangan mengaminkan doa yang dibacakan lelaki itu.

"Ana dah jadi isteri!" Bisik sepupuku sewaktu aku menadah tangan. Tidak semena-mena beberapa titis air mata gugur keribaanku. Terselit juga hiba walaupun aku amat gembira. Hiba oleh kerana aku sudah menjadi tanggungjawab suamiku. Keluarga sudah melepaskan tanggungjawab mereka kepada suamiku tatkala ijab kabul.

"Ya Allah! Bahagiakanlah hidup kami. Kurniakanlah kami zuriat-zuriat yang menjadi cahaya mata dan penyeri hidup kami nanti." Doaku perlahan.

Aku bertafakur sejenak. Memikirkan statusku sekarang. Aku suadh bergelar isteri. Sudah tentu banyak tanggungjawab yang perlu aku tunaikan pada suamiku dan pada keluarga yang aku dan suamiku bina nanti.

"Mampukah aku memikul tanggungjawab ini nanti" Tiba-tiba sahaja soalan itu berdetik di hati.

Kadang-kadang aku rasakan seolah-olah aku tidak dapat melaksanakan tanggungjawab seorang isteri terhadap suami.

"Assalamualaikum!" Sapa suatu suara yang mematikan tafakur tadi. Baru aku perasan, seorang lelaki berdiri betul-betul di hadapanku. Aku masih tidak mampu untuk mendongak, melihat wajahnya itu. Aku berteleku melihat kakinya.

Sanak saudara yang tadi bersama-samaku, kini membukakan ruang buat lelaki itu mendekatiku. Aku tambah gementar bila dibiarkan sendirian begini. Tanpa kusangka, dia duduk menghadapku.

"Sayang"..Serunya perlahan. Suaranya itu seolah membelai dan memujuk jiwaku supaya melihat wajahnya.

Aku memaksa diriku untuk mengangkat muka, melihat wajahnya. Perlahan-lahan dia mencapai tangan kiriku, lalu disarungkan sebentuk cincin emas bertatahkan zamrud kejari manisku.

"Abang..." Seruku perlahan sambil bersalam dan mencium tangan lelaki itu yang telah sah menjadi suamiku.

"Ana serahkan diri Ana dan seluruh kehidupan Ana kepangkuan abang. Ana harap, abang akan terima Ana seadanya ini seikhlas hati abang..." Bisikku perlahan. "Kita akan sama-sama melayari hidup ini dan akan kita bina keluarga yang bahagia." Janjinya padaku.

Itulah kali pertama aku menemui suamiku itu. Aku tidak pernah melihatnya selain daripada sekeping foto yang telah diberikan emak kepadaku.

Kenduri perkahwinan kami diadakan secara sederhana sahaja. Namun meriah dengan kehadiran sanak saudara terdekat dan sahabat handai yang rapat. Senang sikit, tak payah berpenat lelah. Sibuk juga aku dan suamiku melayani para tetamu yang hadir ke majlis itu.

Ramai juga teman-teman suamiku yang datang. Mereka mengucapkan tahniah buat kami berdua. Tak sangka, suamiku punyai ramai kawan. Katanya, kawan-kawan sejak dari universiti lagi.

Pada pandanganku, suamiku itu memang seorang yang segak. Berbaju melayu putih sepasang serta bersampin. Aku juga memakai baju pengantin putih. Kami dah berpakat begitu.

Aku selalu berdoa pada Tuhan agar Dia kurniakan padaku seorang suami yang dapat membimbing dan menunjukkan aku jalan ketuhanan. Mengasihi aku sebagai seorang isteri. Tidak kuminta harta mahupun pangkat, cukuplah sekadar aku bahagia bersamanya dan dia juga bahagia denganku. Aku juga sering berdoa agar dikurniakan zuriat yang dapat membahagiakan kami.

"Ana, ada perkara penting yang mak dan ayah nak bincangkan dengan Ana." Ayah memulakan mukadimah bicaranya di suatu petang sewaktu kami minum petang di halaman rumah. Mak hanya diam memerhatikan aku, membiarkan ayah yang memulkan bicaranya.

"Apa dia ayah, mak? Macam penting je...!" Soalku tanpa menaruh sebarang syak wasangka.

"Sebenarnya, kami telah menerima satu pinangan bagi pihak Ana..."

"Apa!!!" Pengkhabaran begitu membuatkan aku benar-benar terkejut. Aku masih belum berfikir untuk mendirikan rumah tangga dalam usia begini. Aku mahu mengejar cita-citaku terlebih dahulu. Aku tidak mahu terikat dengan sebarang tanggungjawab sebagai seorang isteri.

"Kenapa ayah dan mak tak bincang dengan Ana dulu?" Soalku agak kecewa dengan keputusan mak dan ayah yang membelakangi aku. Sepatutnya mereka berbincang denganku terlebih dulu sebelum membuat sebarang keputusan yang bakal mencorakkan masa depanku.

"Kami tahu apa jawapan yang akan Ana berikan sekiranya kami membincangkan perkara ini dengan Ana. Pastinya Ana akan mengatakan bahawa Ana masih belum bersedia. Sampai bilakah Ana akan berterusan begitu?" Ayah mengemukakan alasannya bertindak demikian.

"Sebagai orang tua, kami amat berharap agar anak kesayangan kami akan mendapat seorang suami yang boleh melindungi dan membimbing Ana." Ujar mak setelah sekian lama membisu.

"Apakah Ana fikir mak dan ayah akan duduk senang melihat anak gadisnya berterusan hidup sendirian tanpa penjagaan dari seorang suami? Kami bukan nak lepaskan tanggungjawab kami sebagai orang tua, tapi itulah tanggungjawab orang tua mencarikan seorang suami yang baik untuk anak gadisnya." Terang ayah lagi.

"Ana..." Seru ayah setelah dia melihat aku mendiamkan diri, menahan rasa.

"Percayalah, kami membuat keputusan ini adalah untuk kebaikan Ana sebab kami terlalu sayangkan Ana.";

"Ini cincinnya, pakailah..." Mak meletakkan satu kotak kecil berbaldu di hadapanku. Perasaanku berbaur. Macam-macam yang datang. Berbelah bagi. Apa yang patut aku lakukan sekarang. Sekiranya aku menerima dan bersetuju dengan keputusan mak dan ayah itu, bermakna aku telah membiarkan cita-citaku semakin kabur dan berbalam di hadapan. Namun kiranya aku menolak, bermakna aku telah melukakan hati kedua-dua orang tuaku itu. Orang tua yang telah banyak berjasa dalam hidupku. Tanpa mereka berdua, aku takkan hadir dan mustahil untuk melihat dunia ini.

"Ahhhhgggg...."Keluhku sendirian. Aku dalam dilemma. Yang manakah patut aku utamakan? Perasaan sendiri atau perasaan dan harapan mak dan ayah. Aku selalu tewas bila melibatkan perasaan mak dan ayah. Aku terlalu takut untuk melukakan hati mereka. Aku takut hidupku nanti tidak diberkati Tuhan.

Azan maghrib yang berkumandang mengejutkan aku dari lamunan. Dah masuk waktu maghrib rupanya. Masih banyak lagi barang-barang yang belum dikemaskan. Penat juga nak kemaskan semua ni.

"Nanti kite kemas lepas ni. Mari solat maghrib dulu." Ujar ayah padaku.

Adik-adik sibuk bentangkan tikar dan sejadah di ruang solat. Begitulah selalunya apabila kami berkumpul. Solat berjemaah adalah saru agenda yang tidak boleh dilupakan.

Semua orang telah siap sedia menunggu sewaktu aku keluar dari berwudhuk di bilik air. Aku cepat-cepat mengenakan telekung dan memasuki saf bersama emak, kakak dan adik.

Selesai je iqamah, ayah memberikan penghormatan kepada suamiku untuk menjadi imam. Dia kelihatan serba salah dengan permintaan ayah itu. Dia merenung ke arahku. Aku hanya mengangguk sebagai isyarat supaya dia memenuhi permintaan ayah itu. Maka dengan tenang, dia mengangkat takbir. Menjadi imam solat maghrib kami pada malam itu.

Betapa hatiku tenang sekali menjadi makmumnya. Dengan bacaan yang jelas dan merdu itu membuatkan aku berasa kagum dengan suamiku itu. Mungkin tepat pilihan ayah dan mak buatku. Bacaannya lancar lagi fasih. Bagaikan seorang arab yang menjadi imam.

"Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami terlupa atau tersilap. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau bebankan kami dengan bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Jangan Engkau pikulkan kepada kami apa-apa yang tidak terdaya kami memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami serta ampunkanlah dosa kami dan berilah rahmat kepada kami."

"Wahai Tuhan kami! Kurniakanlah kami daripada isteri dan suami serta zuriat keturunan yang boleh menjadi cahaya mata buat kami dan jadikanlah kami daripada golongan orang-orang yang muttaqin."

Dia membaca doa dengan khusyuk memohon kepada Tuhan setelah selesai solat. Kami bersalaman. aku mendekati suamiku sambil menghulurkan tangan.

"Bang, maafkan Ana!" Bisikku perlahan sewaktu mencium tangannya. Dia kemudiannya mengucupi dahiku sebagai tanda kasih yang tulus.

"Sayang tak ada apa-apa salah dengan abang."Ujarnya sambil tersenyum merenung wajahku.

Selepas berwirid dan berzikir, dia bangun menuju ke halaman rumah.

"Abang nak kemana tu?" Soalku.

"Nak kemaskan barang-barang kat bawah tu.
Ada sikit lagi." Jawabnya.

"Dah la tu. Rehat jelah. Esok kita boleh sambung lagi." Aku kesian melihatnya, keletihan.

"Betul kata Ana tu Zul. Sambung esok sajalah." Sampuk ayah yang tiba-tiba mendengar perbualan kami. Emak pun mengangguk menyetujui sarananku itu.

"Takpelah ayah, Ana. Sikit aje tu. Kejap je saya buatnya." Dia masih berkeras sambil berlalu turun ke halaman rumah untuk mengemas beberapa peralatan yang masih lagi berada di bawah khemah.

Aku menukar pakaian, kemudian keluar membantu suamiku mengemas barang-barang di halaman rumah. Dia kelihatan asyik tanpa menyedari kehadiranku. Semua barang-barang telah dikemasnya. Aku mencapai kain pengelap dan mula mengelap meja.

"Bila Ana turun?" Soalnya apabila menyedari aku sedang mengelap meja.

"Baru aje. Asyik sangat abang buat kerja sampai tak sedar Ana datang."

"Maafkan abang sayang." Dia menghampiriku.

"Sayang tak marahkan?" Soalnya lagi sambil memeluk pinggangku erat.

Aku merenungnya, kemudian mengeleng-ngeleng sebagai tanda aku tak ambil hati pun pasal tu. Dia tersenyum sambil menghadiahkan satu ciuman di pipiku.

"Ish..abang ni! Nanti dilihat orang, malu kita." Rungkutku tersipu-sipu. Nanti malu juga kalau dilihat oleh ahli keluargaku.

"Apa nak malu,kan sayang ni isteri abang."Jawabnya tersenyum.

"Tau la, tapi tengok la keadaan dan tempat. Kalau kita berdua saja, lebih dari cium pun Ana bagi."

"Betul ni?" Soal suamiku cepat-cepat.

"Ish..;gatal la abang ni!" Dia cuba mengelak dari menjadi mangsa cubitan tanganku.

Aku terasa bahagia disayangi begini. Inilah pertama kali dalam hidupku merasai betapa nikmatnya cinta dan kasih sayang seorang kekasih hati yang aku sayangi. Aku tidak pernah terlibat dengan cinta walaupun semasa aku di universiti dulu. Dan pada tika ini, aku akan menikmatinya selepas perkahwinan. Cinta seorang suami terhadap seorang isteri.

Walaupun begitu,masih ada sedikit rasa takut di hatiku. Aku takut aku tidak mampu untuk menunaikan tanggungjawab sebagai seorang isteri. Aku takut aku tidak mampu untuk menjadi seorang isteri yang solehah dan mulia dalam hidup suamiku.

"Apa yang Ana menungkan ni?" Soalan itu mengejutkan aku dari lamunan. Aku berehat sekejap di atas kerusi batu dalam taman di halaman rumah setelah selesai mengemas barang-barang.

"Abang ni, terkejut Ana tau!" Aku buat-buat merajuk. Saja nak menduga bagaimana suamiku memujuk.

"Alaa..sayang ni.macam tu pun nak marah." Usiknya sambil mencubit pipiku.

"Nampak gayanya terpaksalah abang tidur bawah katil dengan nyamuk-nyamuk malam ni sebab isteri abang dah merajuk. Kesian kat abang yea!" Aku mula tersenyum dengan kata-kata suamiku itu. Pandai juga suamiku buat lawak nak memujuk aku.

"Sayang...!"Seru suamiku sambil merangkul tubuhku.

"Sayang nak honeymoon kemana?" Tak terfikir pulak akau pasal honeymoon tu. Aku pun tak ada apa-apa plan atau cadangan pasal tu.

"Ana ikut aje kemana abang nak bawa."

"Kalau abang bawa ke bulan atau bintang, sayang nak ikut ke?" Guraunya.

"Banyak ke duit abang nak bayar tambang roket dan nak beli set bajunya nanti?" Soalanku itu membuatkan suamiku pecah ketawa.

"Nanti sayang nak berapa orang anak?" Soalnya lagi setelah ketawanya reda.

"Abang nak berapa?" Soalku kembali tanpa menjawab soalannya.

"Abang nak sebanyak mungkin. Larat ke sayang nanti?"

"Ish... abang ni. Abang ingat Ana ni kilang anak ke?" Sekali lagi suamiku ketawa. Nampaknya dia adalah orang yang mudah ketawa.

"Takdelah macam tu. Tapi abang suka kalau kita ada anak yang ramai. Sama banyak lelaki dan perempuan."

"Insya Allah, kalau ada rezeki nanti Ana sanggup." Penjelesanku itu membuatkan suamiku tersenyum gembira.

"Ni yang buat abang tambah sayang ni." Satu lagi kucupan mesra singgah di pipiku.

Aku terasa bahagia diperlakukan begitu. Aku punyai suami yang baik dan penyayang. Aku rasa dilindungi.

"Zul, Ana! Jom kita makan dulu!" Suara mak memanggil.

"Mari bang! Ana pun dah lapar ni." Ajakku sambil memimpin tangannya. Kami bangun beriringan masuk ke dalam rumah untuk menghadapi hidangan makan malam.

Rasa lapar la juga kerana sejak tadi lagi asyik layan tetamu dan buat kerja aje sampai lupa untuk makan. Seronok sangat dengan kahadiran kawan-kawan rapat serta gembira dianugerahi seorang suami yang baik.

Sudah beberapa hari aku asyik memikirkan pasal pertunanganku. Terlalu sukar untuk aku menerimanya. Tambah lagi dengan lelaki yang tidak pernah kukanali. Perkahwinan bukanlah sesuatu yang boleh diambil mudah. Kehidupan yang memerlukan persefahaman sepanjang hidup. Tanpa persefahaman dan tolak ansur, mustahil dua jiwa dan dua hati boleh bersatu dalam menjalani hidup sebagai suami isteri. Tidak sedikit cerita yang aku dengar tentang rumah tangga yang hanya mampu betahan buat seketika atau separuh jalan sahaja. Kemudian pecah berkecai umpama kapal dipukul badai. Berselerak dan bertaburan. Apataha lagi kalau dah dikurniakan anak. Anak-anak akan jadi mangsa keadaan.

"Mampukah akau menerima suamiku nanti sepenuh hatiku? Mampukah aku menyediakan seluruh ruang isi hatiku ini buat suamiku itu? Bahagiakah aku bila bersamanya nanti?" Bertalu-talu persoalan demi persoalan menerjah benak fikiranku. Aku rasa amat tertekan dengan keadaan ini. Bukan aku tak fakir pasal rumah tangga, tapi aku masih belum bersedia untuk melaluinya.

"Ya Allah, bantulah aku dalam membuat keputusan. Tunjukkanlah aku jalan penyelesaian. Janganlah Engkau biarkan aku sendirian dalam menentukan masa depan hidupku."

"Ya Allah, aku benar-benar tersepit antara kehendak orang tuaku dan persaan hatiku sendiri. Kiranya ia baik buatku, maka berilah aku redha dalam menerimanya wahai Tuhan..."

Indahnya kuperhatikan suasana kamarku. Aku sendiri yang menghiasinya. Kamar malam pertamaku bersama seorang lelaki yang bergelar suami. Kamar yang akan menjadi saksi bisu bila mana aku menyerahkan khidmatku pada seorang suami. Kegusaran dan sedikit gentar mula bertandang dalam sanubari. Aku rasa takut sendirian untuk melalui keindahan malam pertama ini. Bagaimanakah akan melayani suamiku nanti?

Ketukan pada pintu bilik membuatkan hatiku bertambah gusar. Dari tadi lagi aku hanya duduk di birai katil.

"Masuklah, pintu tak berkunci." Aku bersuara perlahan. Aku pasti, itu adalah suamiku.

Dia masuk, kemudian menutup pintu bilik kami dengan perlahan. Dia kemudiannya menghampiri dan duduk di sisiku.

"Kenapa asyik termenung aje ni? Sayang tak gembirakah bersama abang?" Aku tak menyangka soalan itu yang diajukan oleh suamiku tatkala ketakutan di malam pertama begitu membanjiri jiwaku.

Aku hanya mampu mengeleng-ngeleng. Aku sendiri tak tahu apa jawapan yang terlebih baik untuk soalan suamiku itu.

"Habistu apa yang sayang menungkan ni? Ana takut bang!" Itulah aku rasa jawapan yang tepat bagi menjawab soalannya.

Dia memelukku erat sambil membelai rambutku.

"Apa yang nak ditakutkan? Abangkan ada. Abang akan Bantu dan tolong sayang. Kita sama-sama bina keluarga kita." Pujuk suamiku.

"Ana takut Ana tak mampu untuk menjalankan tugas sebagai isteri abang. Ana banyak kelemahan bang. Ana takut nanti Ana akan mengecewakan abang. Ana takut..." Aku tidak sempat untuk meneruskan kata-kataku kerana suamiku telah meletakkan telunjuknya di bibirku tanda tidak membenarkan aku menghabiskan bicaraku. Terkebil-kebil mataku memandangnya.

"Sayang, abang terima sayang sebagai isteri abang seadanya. Abang terima segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada sayang. Usahlah sayang risaukan pasal itu. Ok sayang!" Bisiknya.

Aku memeluknya syahdu di atas penerimaannya terhadapku.

"Sayang, abang nak mandi kejap. Badan ni dah rasa macam melekit." Aku bangun membuka almari pakaian dan mencapai sehelai tuala serta kain pelikat. Kuhulurkan kepadanya dengan penuh kasih sayang.

Dia tersenyum kepadaku dan mencium pipiku sebelum berlalu ke bilik air. Kemudian aku terdengar siraman air terjun ke lantai.

Malam berark perlahan. Langit kelihatan gelap pekat tanpa bulan dan bintang. Mungkin sekejap lagi hujan akan mencurah, membasahi bumi yang sudah beberapa hari merindui titis air untuk membajai ketandusannya.

"Ayah, mak! Ana dah buat keputusan." Beritahuku sewaktu kami sedang berehat di beranda rumah pada suatu hari.

Ayah yang sedang membaca akhbar dan emak yang sedang menyulam tiba-tiba memandangku serentak, kemudian berpaling sesama sendiri.

"Keputusan tentang apa?" Soal ayah inginkan kepastian. Mungkin mereka tertanya-tanya keputusan apakah yang telah kubuat.

"Pasal peminangan tu..." Ujarku.

Ayah dan emak kembali merenungku. Mereka memberikan perhatian kepada apa yang bakal aku beritahu. Keputusan yang telah kubuat setelah berfikir baik dan buruknya. Keputusan yang bakal menentukan masa depan arah perjalanan hidupku.

"Kiranya ini takdir Tuhan, maka Ana redha dengan jodoh yang ayah dan emak pilih." Terasa pilu sekali hatiku sewaktu meluahkannya. Ada sedikit titis jernih jatuh ke riba. Aku mengesatnya dengan hujung jari.

Emak bangun dan memelukku. Aku tidak tahu apakah ertinya pelukan emak itu. Pelukan gembira oleh kerana aku menerima pilihan mereka atau pelukan untuk menenangkan jiwaku yang sedang berkecamuk dan sedih ini? Hanya emak yang tahu hakikatnya.

"Syukurlah, moga Ana bahagia nanti." Ucap ayah padaku.

Aku terpaksa berkorban demi untuk melihat senyuman di bibir ayah dan emak walaupun hatiku sendiri terpaksa menangis. Tapi adalah terlebih baik bagiku memakan hatiku sendiri daripada memakan hati orang tua ku.

"Nanti mak kenalkan dia pada Ana." Ujar emak sambil tersenyum kerana keputusanku memihak kepada mereka.

"Tak payahlah mak. Kenalkan pada Ana di hari perkahwinan tu aje." Aku rasa lebih baik demikian kerana selepas ijab Kabul aku sudah tidak punyai pilihan lain selain daripada menerima walaupun dengan terpaksa lelaki pilihan ayah dan emak ku itu sebagai suamiku. Aku tidak mahu pertemuan sebelum ijab kabul nanti akan menyebabkan aku berbelah bagi dengan keputusan yang telah aku buat.

"Kenapa pula macam tu? Kan lebih baik kalau Ana berkenalan dahulu dengannya." Ayah mempersoalkan keputusanku itu.

"Ana telah memenuhi kehendak ayah dan mak dengan menerima pilihan ayah dan mak. Tak bolehkah ayah dan mak memenuhi permintaan dan kehendak Ana pula?" Aku berlalu meninggalkan mereka dalam keadaan tercengang dengan permintaan ku itu.

Aku siapkan kamar tidur seadanya. Aku letakkan pakaian persalinan buat suamiku di atas katil. Aku menunggunya keluar dari bilik air. Aku sendiri telah bersiap-siap menukar pakaian malam menanti suamiku itu dengan penuh debaran. Kedengaran pintu bilik air dibuka. Dia keluar sambil tersenyum ke arahku.

"Sayang, boleh tak ambilkan abang segelas air. Dahagalah." Pintanya sambil mengelap-ngelap badannya dengan tuala di tangan.

"Baik bang. Bang, ni baju abang." Ujarku sambil bangun untuk ke dapur.

Sewaktu aku keluar, lampu di ruang tamu semuanya telah dipadamkan. Kulihat jam dah dekat pukul 1 pagi.

"Patutlah...!" Bisik hatiku. Aku meneruskan langkahku ke dapur dalam smar-samar cahaya bilik yang masih lagi terpasang.

Kupenuhkan labu sayung dengan air masak dan ku capai sebiji gelas. Aku membawa kedua-duanya menuju ke bilik.

Suasana malam agak sunyi. Tiada bunyi cengkerik atau cacing tanah. Cuma kat luar
sana kadang-kadang langit kelihatan cerah diterangi cahaya kilat memancar. Malam yang pekat bakal mencurahkan hujan.

Sewaktu aku melangkah masuk ke bilik, kelihatan suamiku sedang khusyuk berdoa atas sejadah. Mulutnya terkumat kamit tanpa kutahu butir bicaranya.

Kutuangkan air kedalam gelas dan kuletakkan atas meja menanti suamiku selesai berdoa. Kemudian dia bangun menghampiriku. Aku menghulurkan gelas air kepadanya.

"Bang...!!!" Seruku.

"Ada apa sayang?" Soalnya apabila melihat aku tersipu-sipu kearahnya.

"Malam ni abang nak!" Agak segan untuk kuteruskan pertanyaan itu. Suamiku masih lagi menanti persoalan yang kutanya "Nak apa sayang?" Soalnya lagi sambil tersenyum.

"Ah..abang ni"Aku malu sendirian apabila melihat suamiku seolah-olah dapat membaca fikiranku.

"Ya, abang nak sayang layan abang malam ni. Boleh tak?" Bisiknya ketelingaku.

Aku hanya mampu mengangguk-angguk tanda bersedia untuk melayani segala kehendak dan kemahuannya. Aku cuba untuk mempersiapkan diri sebagai seorang isteri yang mampu menyediakan dan memenuhi segala keperluan dan kemahuan suamiku itu.

"Assalamualaikum, wahai pintu rahmat!" Bisik suamiku.

"Waalaikumussalam wahai tuan pemilik yang mulia." Jawabku.

Malam yang gelap kehitaman itu kulaluinya bertemankan seorang lelaki yang telah kuserahkan kepadanya seluruh jiwa dan ragaku ke dalam tangannya. Dia berhak segala-galanya keatasku. Sebagai seorang isteri, aku mesti sentiasa patuh kepada segala arahan dan suruhannya selagi mana ia tidak bercanggah dengan ketetapan Tuhan dan Rasul.

Pertama kali kulalui dalam hidupku, malam bersama seorang lelaki yang telah dihalalkan aku keatasnya. Aku umpama lading dan suamiku itu adalah peladang. Ia berhak mendatangiku mengikut sekehendak hatinya. Aku telah membaca beberapa buah buku tentang alam perkahwinan, rumahtangga dan tanggungjawab seorang isteri apabila aku menerima pilihan emak dan abah terhadapku. Aku
cuba untuk memperaktikkannya selagi aku termampu untuk melakukannya. Aku cuba menjadi yang terbaik bagi suamiku. Aku ingin suamiku bahagia bersamaku. Aku ingin menjadi permaisuri yang bertahta di hati dan jiwanya sepanjang usia hayatnya.

Rasulullah bersabda:

"Sebaik-baik isteri itu ialah yang dapat menenangkan kamu apabila kamu melihatnya dan taat kepada kamu apabila kamu perintah dan memelihara dirinya dan menjaga hartamu apabila kamu tiada."

Rasulullah bersabda:

"Setiap wanita itu adalah pengurus sebuah rumahtangga suaminya dan akan ditanyakan hal urusan itu."

Rasulullah bersabda:

"Isteri yang mulia ini merupakan sesuatu yang terbaik di antara segala yang bermanfaat di dunia."

Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya wanita yang baik itu adalah wanita yang beranak, besar cintanya, pemegang rahsia, berjiwa kesatria terhadap keluarganya, patuh terhadap suaminya, pesolek bagi suaminya, menjaga diri terhadap lelaki lain, taat kepada ucapan suaminya dan perintahnya, dan apabila bersendirian dengan suaminya, dia pasrahkan dirinya kepada kehendak suaminya itu."

Sesungguhnya perkahwinan ataupun rumahtangga itu bukanlah sesuatu yang boleh dipandang remeh atau yang boleh dipermain-mainkan. Ia adalah suatu ikatan yang menghalalkan yang haram sebelumnya. Ia memerlukan persefahaman, tolak ansur, saling mempercayai, tolong menolong, kasih mengasihi seikhlas hati dan sebagainya. Tanpa itu semua, mana bisa dua jiwa yang berlainan sifat dan sikap mampu mengharungi sebuah kehidupan yang penuh dengan dugaan ini bersama-sama. Ia amat mustahil sekali.

Maka seharusnya kita perlu mempersiapkan diri sebelum memasuki gerbang perkahwinan dengan pelbagai ilmu. Ilmu kekeluargaan, ilmu keibu bapaan, psikologi kanak-kanak dan sebagainya. Jangan cuba untuk menghampirinya selagi mana kita belum benar-benar bersedia untuk menghadapinya. Jangan kita fikirkan tentang nafsu semata-mata. Fikirkan sama tentang tanggungjawab yang bakal kita pikul nanti. Tanggungjawab sebagai seorang suami ataupun isteri, tanggungjawab sebagai seorang bapa ataupun ibu. Mampukah kita semua memenuhi atau menunaikan tanggungjawab dan tuntutan itu. Kita pastinya akan dipersoalkan tentang pertanggungjawaban itu. Sama ada di dunia mahaupun di hadapan Tuhan nanti. Kerana tanggungjawab itu adalah amanah yang perlu ditunaikan oleh setiap orang.

Bunyi batuk yang berlarutan menyebabkan aku tersedar dari tidur istimewaku malam ini. Sewaktu aku membuka mata, aku lihat suamiku sedang bersimpuh diatas sejadah. Dia mengurut-urut dadanya menahan batuk. Aku bingkas bangun, turun dari katil dan menghampirinya.

"Abang tak apa-apa?" Soalku risau dengan keadaannya. Aku mula risau, takut-takut suamiku itu mempunyai penyakit-penyakit tertentu yang tidak aku ketahui.

"Abang ok je. Mungkin sejuk sikit kot." Jelasnya. Mungkin juga. Hawa dinihari itu sejuk sebab hujan masih lagi bergerimis selepas mencurah lebat semalam.

"Pergilah mandi, ayah dan semua orang sedang menunggu kita untuk berjemaah di luar tu." Arah suamiku sambil tersenyum merenungku dengan pajama itu. Aku malu sendirian bila mata suamiku menyorot memerhati seluruh tubuhku itu.

"Nakallah abang ni." Aku bangun mencapai tuala dan terus ke bilik air untuk mandi. Aku masih lagi terdengar batuk-batuk dari luar.

Ayah mahu suamiku mengimami solat subuh itu, tapi suamiku menolak dengan alasan dia batuk-batuk dan tak berapa sihat. Namun ayah masih berkeras, maka terpaksalah dia menjadi imam.

Kesian aku melihatnya. Bacaannya tidak selancar semalam. Banyak tersangkut dan terpaksa berhenti atau mengulanginya kerana asyik batuk-batuk sahaja. Aku mula risau lagi dengan keadaan begitu.

Selepas beriwirid pendek, dia membacakan doa dengan perlahan tapi masih boleh didengari oleh semua ahli keluargaku. Aku lihat muka suamiku agak kepucatan.

"Kenapa ni bang?" Soalku sewaktu bersalaman dengannya.

"Entahlah, abang rasa kurang sihat sikit pagi ni..."

"Zul sakit ke?" Tanya ayah.

"Takdelah, cuma kurang sihat sikit. Mungkin sebab cuaca kot." Jawabnya.

"Elok makan ubat, nanti takut melarat pulak." Sampuk mak.

"Nanti Ana ambilkan ubat." Aku bangun ke dapur untuk mengambil ubat dalam rak ubat.

Ubat-ubatan asas sentiasa tersimpan dalm rak ubat di rumahku. Ini bagi memudahkan bagi tujuan rawatan segera kalau ada apa-apa berlaku. Aku ambil sebotol ubat batuk dan segelas air.

Suamiku sudah masuk ke bilik. Batuknya agak berkurangan sedikit dari tadi. Mungkin betul juga ia ada kaitan dengan keadaan cuaca yang sejuk. Dia menghirup sirap batuk yang kusuapkan.

"Terima kasih." Ucapnya perlahan. Aku angguk.

"Abang berehatlah." Ujarku sambil membaringkan badannya ke atas tilam.

"Abang minta maaf kerana menyusahkan sayang."

"Kenapa pula abang cakap macam tu. Sikit pun Ana tak rasa susah."

"Abang tahu sayang susah hati tengok abang begini. Sepatutnya hari pertama begini, abang kena membahagiakan sayang. Tapi abang minta maaf sebab keadaan abang tak mengizinkan."

"Dahla tu bang. Ana isteri abang. Ana sentiasa bersedia berkhidmat untuk abang tanpa sedikit pun rasa susah." Pujukku walaupun sebenarnya hatiku memang runsing dengan keadaannya.

"Walau apapun yang berlaku, abang tetap sayang dan cintakan saying. Sayanglah satu-satunya buah hati abang." Sambung suamiku tanpa menghiraukan nasihatku supaya dia berehat saja.

Entah kenapa tiba-tiba sahaja hatiku dilanda kesedihan. Entah darimana ia berputik.

"Abang minta maaf atas segalanya. Sayang maafkan abang yea..."

"Abang nak tidur dulu. Mengantuk rasanya." Ujarnya perlahan.

"Abang tidurlah." Aku menarik selimut untuk menyelimutinya. Aku menciumi dahinya. Sekejap sahaja dia terlena selepas mulutnya terkumat kamit membacakan sesuatu.

Aku memerhatikan suamiku buat seketika. Tidurnya kelihatan tenang dengan susunan nafas yang teratur. Aku suka melihat wajahnya yang memberikan ketenangan buatku. Wajahnya yang agak bersih dihiasi dengan kumis dan jambang yang nipis dan terjaga. Aku berdoa dan berharap agar kurniaan Tuhan ini akan berkekalan bersamaku hingga ke akhir hayat.

Namun segala-galanya telah ditentukan Tuhan. Hidup, mati, rezeki, baik dan buruk seseorang hamba itu telah ditentukan Tuhan semenjak ia berada dalam kandungan ibunya lagi. Maka aku sebagai seorang hamba yang lemah terpaksa menerima segala kehendaknya dengan redha dan tenang. Siapa tahu, rupa-rupanya itulah hari pertama dan terakhir aku bersama suamiku yang baru aku kenali itu. Aku hanya mengenalinya seketika sahaja, namun dia telah meninggalkan aku buat selama-lamanya. Aku belum sempat untuk menjalankan tugasan sebagai isteri dengan sepenuhnya. Apalagi yang dapat aku lakukan. Patutlah dia asyik memohon maaf dariku.

Sewaktu aku ingin mengejutkannya untuk bersarapan, berkali-kali aku cuba memanggil namanya. Namun dia masih tak menjawab. Aku menggoncang tubuhnya, tetapi tetap tak ada respon. Aku sentuh tangannya, sejuk. Aku memeriksa nadi dan denyutan jantungnya. Senyap! Air mataku terus je mengalir tanpa dapat ditahan lagi. Menangisi kepergian seorang suami. Aku tersedu-sedu sewaktu semua ahli keluarga masuk kebilik untuk melihat apa yang berlaku setelah terlalu lama aku cuba mengejutkan suamiku itu. Tapi rupanya hanyalah jasad yang terbujur kaku.

"Sudahlah Ana, bersyukurlah kerana masih ada lagi pusaka tinggalannya buat Ana." Pujuk emak.

Aku hanya mampu tersenyum dengan pujukan emak itu sambil memandang wajah seorang bayi lelaki yang sedang nyenyak tidur disebelahku. Itulah takdir Tuhan, malam pertama yang telah membuahkan hasil. Walaupun hanya pertama, tapi itulah panglima yang menang dalam pertarungan bagi menduduki rahimku ini. Hari ini, zuriat suamiku itu telah menjengok dunia ini. Satu-satunya pusaka yang tidak ada nilai buatku selain sebuah rumah yang telah diwasiatkan oleh suamiku buatku.

Ya Allah, tempatkanlah rohnya bersama golongan yang soleh. Ya Allah, rahmatilah anakku ini. Jadikanlah dia umpama bapanya yang sentiasa taat kepadamu. Jadikanlah ia berjasa kepada perjuangan dalam menegakkan agamamu. Jadikanlah ia sebagai permata yang membahagiakan aku dan seluruh keluargaku.

Amin..


Excerpt from : http://tentangcinta.com/

Read More......

Banners